Jelang Lengser, SBY Kebanjiran Tawaran Internasional
jpnn.com - JAKARTA - Jelang akhir masa jabatannya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono banyak mendapat tawaran dari forum internasional. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (1/9).
"Sebagai pengakuan atas peran Pak Presiden selama ini, banyak tawaran agar beliau lanjutkan berperan terhadap perhatian masalah internasional," ujar Marty.
Meski demikian Marty tidak merinci forum internasional yang dimaksudnya. Ia hanya mengungkapkan bahwa Presiden akan mempertimbangkan sejumlah tawaran itu. Ia enggan mengungkapkan lebih jauh perihal tawaran itu sebelum Presiden menyampaikan secara resmi pada publik. "Lebih baik tanya ke Presiden," tegas Marty.
Sebelumnya diberitakan Presiden memang mengakui adanya sejumlah tawaran terhadapnya termasuk dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki-moon. Sekjen PBB itu meminta Presiden tetap aktif berkontribusi dalam urusan internasional. Tawaran itu ada karena selama selama pemerintahannya, Indonesia dinilai sangat berperan aktif dalam penyelesaian persoalan-persoalan di kawasan, termasuk di forum-forum internasional yang lebih besar seperti G20.
Pernyataan Ban Ki Moon juga kembali diungkapkan ketika bertemu Presiden SBY di sela-sela Forum Global Aliansi Peradaban PBB ke-6 di Nusa Dua, Bali, Kamis (28/8). Namun, belum ada pernyataan resmi Presiden untuk menjawab hal itu. (flo/jpnn)
JAKARTA - Jelang akhir masa jabatannya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono banyak mendapat tawaran dari forum internasional. Hal ini disampaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Honorer Resmi jadi PPPK, Hj Indah: Jangan Sombong ya
- Pecah Tawa di Ruang Sidang MK saat Ketua KPU Hasyim Asyari Disebut Hebat Sekali
- Laporan Terbaru Dietplastik Indonesia, Solusi Guna Ulang Pengganti Sachet dan Pouch
- Peziarah Padati Lokasi Prosesi Semana Santa di Larantuka
- Bea Cukai Kalbagsel Musnahkan Rokok, Miras, dan Liquid Vape Ilegal Senilai Rp 7 Miliar
- SK Pengangkatan PPPK Diserahkan, Formasi Jomplang Banget, duh Teknis