Nazaruddin Ingin Bangun Kerajaan Bisnis agar Jadi Bendum Abadi Demokrat

Nazaruddin Ingin Bangun Kerajaan Bisnis agar Jadi Bendum Abadi Demokrat
Nazaruddin Ingin Bangun Kerajaan Bisnis agar Jadi Bendum Abadi Demokrat

jpnn.com - JAKARTA - Pihak swasta, Khalilur Abdullah alias Lilur menyebut bahwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ingin membangun kerajaan bisnis yang luar biasa di Indonesia. Sehingga bisa mengantarkan Nazaruddin menjadi bendum abadi di Demokrat.

Keterangan itu disampaikan Lilur saat bersaksi dalam persidangan terdakwa perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya dan pencucian uang, Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (1/9).

"Nazaruddin waktu itu bercerita pada saya bahwa Nazaruddin berkeinginan membuat satu bisnis yang luar biasa di Indonesia yang itu bisa mengantarkan dia jadi bendum abadi di Demokrat. Yang dijelaskan Nazaruddin kepada saya adalah dia perlu bantuan untuk mewujudkan itu," kata Lilur.

Lilur menjelaskan, Nazaruddin memintanya untuk membuat tambang batubara yang luar biasa. "Definisi luar biasa menurut saya harus wah dan luar biasa," ujarnya.

Oleh karena itu Lilur mengajukan sepuluh proposal pengajuan konsesi tambang batubara di Kuta Timur dengan luas lebih dari 100 ribu hektar. "Sepuluh konsesi yang saya ajukan ke Kutai Timur luasnya lebih dari 100 ribu hektar. Artinya konsesi yang saya ajukan lebih luar dari provinsi DKI Jakarta dan lebih besar dari negara Singapura. Itu yang diminta Nazar dengan permintaan bisnis luar biasa," ucapnya.

Lebih lanjut, Lilur membeberkan alasannya memilih mengajukan konsesi batubara di Kutai Timur. Ia mengungkapkan, Kutai Timur memiliki banyak potensi batubara.

"Kenapa saya ajukan di Kutai timur karena di peta batubara Indonesia, kabupaten paling banyak potensi batubaranya di Sumatera Selatan dan Kutai timur. Masalah di Sumatera Selatan angkutan sedangkan masalah di Kalimantan Timur kualitas batubara terlalu rendah kalorinya. Tetapi dengan pertimbangan batubara kalori rendah mulai laku maka saya cari informasi, membeli data, lalu diajukanlah sepuluh konsesi," tuturnya. (gil/jpnn)

JAKARTA - Pihak swasta, Khalilur Abdullah alias Lilur menyebut bahwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ingin membangun kerajaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News