Timbun BBM Subsidi, Guru Ditangkap Polisi
jpnn.com - SAROLANGUN - Pihak kepolisian dari Polres Sarolangun berhasil mengamankan seorang oknum guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di salah satu sekolah di Kabupaten Sarolangun dan dua orang operator SPBU pada Jumat (29/8) sekitar pukul 10.00 Wib di Jalan Lintas Sumatera Desa Pelawan Jaya.
PNS Guru yang diamankan tersebut adalah Heri alias Ogot (41) warga perumahan Reval Permai Desa Pelawan Jaya Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun.
Sedangkan dua operator SPBU yang diamankan adalah Amirudin Bin M.Asik (48) warga Desa Simpang Nibung Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun, dan Ujang Afrizal Bin Marlis (33) warga RT 07 Desa Sungai Gedang Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun.
Kapolres Sarolangun AKBP Ridho Hartawan melalui kasat reskrim AKP Suharta saat dikonfirmasi kemarin membenarkan penangkapan tersebut. "Saat ini ketiga pelaku telah kita amankan dan sedang dalam pemeriksaan," kata Suharta.
Menurut Suharta penangkapan ketiga pelaku bermula saat pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap Heri alias Ogot yang melakukan pengangkutan BBM bersubsidi.
Setelah Heri tertangkap kemudian dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka didapatkan keterangan bahwa dirinya mendapatkan BBM degan cara membeli dari SPBU 24-37332 Singkut.
Selanjutnya anggota polisi melakukan penangkapan terhadap dua orang operator SPBU yang melayani pelaku.
Selain mengamankan ketiga pelaku, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti dari tersangka Heri berupa satu unit mobil Toyota Kijang LSX warna biru dengan nomor polisi (Nopol) B 1976 GD, satu buah tangki rakitan berisikan BBM jenis solar, dan dua galon berisikan BBM jenis solar. Total BBM yang diamankan sekitar 214 liter.
SAROLANGUN - Pihak kepolisian dari Polres Sarolangun berhasil mengamankan seorang oknum guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di salah satu
- Polisi Tangkap Enam Orang Debt Collector di Bandung
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- Wanita Dibunuh di Bogor, Pelakunya Sudah Teridentifikasi
- Motif Pembunuhan Pencari Kepiting di Surabaya Gegara Sakit Hati, Polisi: Sudah Terencana
- Buang Bayi karena Malu Hamil di Luar Nikah, Wanita Berusia 18 Tahun di Jepara Ditangkap
- Gegara Rebutan Lahan Tambak, SH Nekat Membunuh Secara Sadis