Kapolres: Jangan Sampai Bikin Saya Pukul Meja

jpnn.com - TENGGARONG - Pimpinan tertinggi di kepolisian Kukar berganti. Dari Berau, AKBP Mukti Juharsa menggantikan AKBP Abdul Karim. Umumnya, petinggi di jajaran kepolisian digantikan oleh perwira yang lebih junior. Namun, Kapolres Kukar AKBP Abdul Karim justru digantikan seniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).

Mantan Kapolres Berau itu pun mengatakan, baru kali ini dia menggantikan junior di sepanjang kariernya. Sementara Karim akan bertugas di Mabes Polri sebagai Kanit II Bagresmob Robinops Bareskrim berpangkat komisaris besar.

Dalam Laporan Kesatuan Sertijab, 30 Agustus lalu, Mukti yang sekarang memimpin kepolisian Kukar komit tak banyak mengubah kebijakan pendahulunya. Paling penting, jelas dia, mempertahankan prestasi Polres Kukar di bawah kepemimpinan Abdul Karim.

“Minimal saya mempertahankan kebijakan Pak Karim. Kalau semua program diganti baru, tentu bukan hal mudah. Jangan sampai juga jajaran baru di sini membuat saya pukul meja,” tegasnya seperti dilansir Kaltim Post (Grup JPNN), Selasa (2/9).

Mukti mengapresiasi Forum RT yang terbentuk di lima kecamatan, dari 18 kecamatan di Kukar. Di Berau, ucapnya, mitra polisi hanya dengan tokoh adat. “Tugas saya di Kukar dengan adanya Forum RT jelas semakin ringan,” ujarnya.

Untuk informasi, Forum RT dibentuk untuk pencegahan dini peristiwa kriminal maupun tindak pidana ringan di lingkungan terkecil. Membantu warga melaporkan peristiwa kecelakaan, pencurian, bahkan beberapa kasus tindak pidana korupsi bermula dari laporan forum ini. Mukti meminta rekan-rekannya sama-sama bekerja.

“Kata kuncinya cuma satu, jangan coba bohongi saya. Jangan ada dusta di antara kita,” ingat Kapolres. (adw/fel/k11)