PAN Pertimbangkan Jika Ditawari Kursi Menteri
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional Taslim Chaniago menyatakan pertemuan antara Ketua Umum PAN Hatta Radjasa dengan Presiden terpilih Joko Widodo dan Ketum Partai Nasdem, Senin malam (1/9), selain silaturahmi juga mempertegas posisi PAN di Koalisi Merah Putih.
Dia juga membantah jika pertemuan itu sebagai tanda merapatnya PAN ke koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla, sebagaimana santer diberitakan.
"Bukan tanda-tanda mau merapat, tapi mau menjauh. PAN bersilaturahmi dengan Surya Paloh, pembicaraan supaya jelas. Jokowi selalu bilang PAN merapat, ini mempertegas, tidak ada pembicaraan PAN untuk rakernas keluar dari Koalisi Merah Putih," kata Taslim di DPR, Selasa (2/9).
Namun saat ditanya bagaimana sikap PAN jika ditawari posisi menteri dalam kabinet Jokowi-JK, Taslim menilai penunjukkan seorang menteri merupakan hak prerogatif presiden. Seandainya ada kader PAN yang dipercaya untuk menjadi menteri, PAN tak bisa menolak.
"Itu kan hak prerogatif presiden, kalau ditawarkan PAN melihat dulu, cocok apa tidak. Kita tidak bisa menolak hak prerogatif presiden tapi harus seizin pengurus," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional Taslim Chaniago menyatakan pertemuan antara Ketua Umum PAN Hatta Radjasa dengan Presiden terpilih Joko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Bea Cukai Kudus Gerebek 2 Tempat Produksi Rokok Ilegal di Jepara dalam 1 Jam
- Menteri Anas Temui Mensesneg, Bahas Kemajuan Skenario Perpindahan ASN ke IKN
- Kabupaten Indramayu Raih Penghargaan Peringkat 4 Nasional EPPD 2023
- Kementan Menggelar TOT Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional 2-4 Mei
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini