Enam Bulan Petugas Berteman Nyamuk Malaria

Enam Bulan Petugas Berteman Nyamuk Malaria
JAGA KEDAULATAN: Pos penjagaan di Pulau Fani. Suryo Eko Prasetyo/Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - BERADA di Kepulauan Raja Ampat kurang lengkap jika tidak mampir ke pulau terluar di Papua Barat. Di utara wilayah pemerintahan kabupaten itu terbentang gugusan kepulauan kecil di bibir Samudra Pasifik yang berbatasan langsung dengan Republik Palau dan sebagian Filipina. Berdasar peta Dinas Hidro Oseanografi Mabes TNI-AL, sedikitnya ada tiga pulau terluar di Raja Ampat yang bisa menjadi pintu masuk ke Indonesia di timur laut.

Tiga pulau itu adalah Fani, Fanildo, dan Bras. Meski kecil dan terpencil, tiga pulau tersebut berpenghuni dan wilayahnya dibagi dalam distrik-distrik (kecamatan). Di antaranya, Distrik Kepulauan Ayau, Waigeo Barat, dan Waigeo Utara.

Selain berada di perbatasan, wilayah tersebut punya arti penting bagi NKRI. Potensi perikanan maupun hasil lautnya dapat menarik minat asing masuk wilayah tersebut tanpa prosedur resmi. Karena itu, pemerintah perlu melakukan penjagaan khusus demi keamanan dan kedaulatan bangsa.

’’Kami selalu mendukung TNI-AL dalam melakukan pengamanan di pulau terluar seperti di Papua Barat ini,’’ ujar Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro kepada Jawa Pos saat melakukan patroli udara dengan menggunakan pesawat udara Cassa U-615 di bawah kendali jajaran Pusat Penerbangan TNI-AL Jumat (22/8).

Pesawat transportasi taktis itu bertolak dari Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, pukul 07.30 WIT. Turut dalam patroli itu Kepala Staf TNI-AL Laksamana TNI Marsetio, Asisten Operasi KSAL Laksda TNI Arief Rudianto, Kepala Biro TU Setjen Kemenhan Brigjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, danPerwira Pembantu Dukungan Operasi Staf Operasi AL Kolonel Marinir Ketut Suarya.

Pengamanan TNI-AL di pulau terluar itu berupa penempatan satuan tugas pulau terluar dari prajurit Korps Marinir. Di setiap pulau ditempatkan satu tim prajurit baret ungu berjumlah 15 personel. ”Setiap enam bulan sekali dilakukan pergeseran satgas,” sambung Marsetio.

Menurut Perwira Staf Operasi Puspenerbal Kolonel Laut (P) Edwin, kepulauan terluar umumnya menjadi habitat ikan yang banyak diburu kapal-kapal pencari ikan dari dalam negeri dan asing.

”Di sini banyak ikan napoleon yang harganya sangat mahal,” terang Edwin.

BERADA di Kepulauan Raja Ampat kurang lengkap jika tidak mampir ke pulau terluar di Papua Barat. Di utara wilayah pemerintahan kabupaten itu terbentang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News