Wali Kota Ancam Angkut PKL Bandel ke Truk Sampah

Wali Kota Ancam Angkut PKL Bandel ke Truk Sampah
Anggota Satpol PP Kota Bekasi menertibkan PKL yang berdagang di Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Selasa (9/9). Foto: Ivan Pramana Putra/GoBekasi/Grup JPNN

jpnn.com - BEKASI - Sering ditertibkan, tapi ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Baru, Bekasi Timur terus kembali dan membuat kemacetan di sepanjang jalur pasar. Hari ini, Selasa (9/9) misalnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali menertibkan para PKL tersebut. Penertiban yang awalnya lancar pun akhirnya berujung pemaksaan.

“Kita sudah beberapa kali memeringati, namun mereka kembali lagi dan para pedagang ini tidak pernah mau berbenah dan malah membuang sampah sembarangan ke jalan. Jika dibiarkan, ini kan yang menjadi kendala bagi kita,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada awak media, di lokasi pembongkaran PKL, Selasa (9/9).

Dijelaskan Pepen - sapaan akrabnya, Pemerintah Kota Bekasi sebenarnya sudah memberikan kebijakan kepada para PKL untuk pindah karena pihaknya sudah menyediakan tempat di Blok 2 Pasar Baru yang ada di belakang.

“Di dalam (Pasar Baru, Red.) kan masih kosong dan cukup, makanya tinggal dipaksa masuk,” terangnya Pepen yang turut pantau aksi penertiban tersebut.

Pembongkaran PKL ini, katanya akan terus dilakukan hingga Jalan Juanda dan Moh Yamin bebas dari PKL.

“Pokoknya kalau coba-coba (PKL kembali lagi, Red.) akan kita angkut ke truk sampah. Nantinya juga ada Petugas Satpol PP yang berjaga di lokasi ini,” tandasnya mengancam.(joy)


BEKASI - Sering ditertibkan, tapi ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Baru, Bekasi Timur terus kembali dan membuat kemacetan di sepanjang jalur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News