Presiden SBY: Tugas Baru Saya Mengurus Bumi

Presiden SBY: Tugas Baru Saya Mengurus Bumi
Presiden SBY: Tugas Baru Saya Mengurus Bumi

jpnn.com - JAKARTA - Karier Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah menyelesaikan jabatannya sebagai kepala negara belum usai. Setelah 20 Oktober mendatang Presiden akan menghadapi tugas baru di dunia internasional.

"Saya ada tugas baru, mengurus bumi," kata Presiden SBY kepada wartawan saat menunggu kedatangan delegasi Global Green Growth Institute (GGGI) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (9/9).

Presiden hanya tersenyum usai menyampaikan hal itu. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai jabatan baru tersebut.

Barulah, usai pertemuan Presiden dengan GGGI tersebut, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengungkapkan bahwa Presiden diminta menggantikan Perdana Menteri Rasmussen, menjadi pimpinan di GGGI.

"Bapak sudah menerima nominasi itu. Akan ada pengumuman resmi di New York," ujar Faizasyah dalam jumpa pers di kantor Kepresidenan usai mendampingi Presiden bertemu delegasi GGGI.

Menurut rencana mulai November 2014, Presiden SBY sudah menjabat sebagai presiden dari organisasi pelestarian lingkungan tersebut. Organisasi itu berkedudukan di Seoul, Republik Korea Selatan.

Meski berkantor di negara lain, kata Faiz, Presiden tidak harus berkantor di negara itu. Presiden hanya akan berkunjung untuk memimpin sidang GGGI dan memperkenalkan misi organisasi itu serta mencari dukungan internasional.

Sementara itu, Perwakilan dari GGGI Yvo de Boer yang hadir dalam jumpa pers itu mengungkapkan Presiden SBY layak mendapatkan jabatan itu

JAKARTA - Karier Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah menyelesaikan jabatannya sebagai kepala negara belum usai. Setelah 20 Oktober mendatang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News