Mereka Ingin ke Jokowi

Mereka Ingin ke Jokowi
Ketum PPP Suryadharma Ali dan Sekretaris Jenderal Romahurmuzy. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - KONFLIK di internal PPP tampaknya masih berkaitan erat dengan pengkubuan saat pilpres 2014. Sikap setia kubu Ketum Suryadharma Ali (SDA) ke kubu Prabowo, belum sepenuhnya diterima kubu Sekjen Romahurmuzy.

Peseteruan sudah meruncing. SDA pun dipecat lagi oleh kubu Romi -panggilan akrab  Romahurmuzy- melalui rapat harian DPP PPP, Selasa hingga Rabu (10/9) dini hari.

Apa langkah kubu SDA selanjutnya? Berikut wawancara wartawan JPNN Soetomo Samsu dengan Wasekjen DPP PPP Syaifullah Tamliha , kemarin (10/9). Syaifullah Tamliha dikenal sebagai loyalis SDA.

Setelah kubu Romi memecat SDA, apa langkah yang disiapkan kubu SDA berikutnya?

Setelah rapat tadi malam saya belum bertemu dengan SDA. Beliau lagi keluar kota.

Kubu Romi memecat SDA karena sudah berstatus tersangka, tanggapan Anda?

Kami saat rapat tadi malam sudah menyampaikan nota keberatan mengenai cara pemecatan itu. Ketua umum itu dipilih lewat muktamar dan pemberhentian juga harus lewat muktamar. Kalau status tersangka, itu kan belum berkekuatan hukum tetap. SDA sendiri sudah menegaskan di rapat itu, beliau siap mundur tapi di forum muktamar.

Rupanya konflik masih tajam, percuma dong dulu konflik pertama diakhiri dengan mediasi?

KONFLIK di internal PPP tampaknya masih berkaitan erat dengan pengkubuan saat pilpres 2014. Sikap setia kubu Ketum Suryadharma Ali (SDA) ke kubu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News