JPNN.com 
Penumpang AirAsia Juanda Tumbuh 10 Persen
jpnn.com - SURABAYA - Minat masyarakat bepergian menggunakan pesawat terbang terus meningkat tiap tahun. Pada periode Januari-Juli tahun ini, AirAsia khususnya untuk penumpang dari dan ke Bandara Juanda mencatat pertumbuhan sebesar 10,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Corporate Communication Executive PT Indonesia AirAsia Kleopas Danang Bintoroyakti mengatakan pertumbuhan jumlah penumpang tersebut ditopang dengan meningkatnya perjalanan bisnis maupun wisata.
"Nah dengan melayani 21 rute internasional dan 9 rute domestik, kami turut mendorong pertumbuhan jumlah penumpang udara," katanya di sela Juanda Airport Tour bersama AirAsia Indonesia dan Indoflyer kemarin (10/9).
Secara nasional, pada Januari-Juli tahun ini total penumpang yang diangkut AirAsia Indonesia sebesar 4.675.689 penumpang. Angka itu naik 9,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar 4.284.442 penumpang. Sedangkan penerbangan dari dan ke Bandara Juanda membukukan pertumbuhan sedikit lebih tinggi dari nasional dengan kenaikan 10,6 persen dengan jumlah pada Januari-Juli 2014 sebanyak 970.694 penumpang dan Januari-Juli 2013 sebesar 877.519 penumpang.
"Tahun ini kami menargetkan bisa mengangkut sebanyak 8 juta penumpang. Sedangkan pada tahun lalu total yang menggunakan AirAsia sebanyak 7,85 juta penumpang," tambahnya.
Di Indonesia, AirAsia memiliki 30 armada jenis Airbus A320. Ketigapuluh armada itu ditempatkan di lima hub atau stasiun penghubung, di antaranya di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan Bali.
Station Head PT Indonesia AirAsia Juanda Dedy Kristianto mengatakan saat ini sedang mengkaji penambahan rute dari Surabaya menuju Lombok. Sebab potensi pasar untuk rute tersebut terbuka lebar. Tidak hanya membidik pebisnis dan wisatawan, tapi juga menggaet penumpang yang ingin menunaikan ibadah umroh.
"Apalagi dari Surabaya sudah ada maskapai yang memiliki direct flight menuju Jeddah dan Madinah. Tentu penumpang dari wilayah timur Indonesia yang ingin umroh, tidak perlu ke Jakarta. Melainkan bisa melalui Surabaya," ujarnya.
