Australia Tingkatkan Kewaspadaan Teror ke Level High
jpnn.com - CANBERRA - Pemerintah Australia meningkatkan kewaspadaan terornya ke level "high" (tinggi). Kebijakan ini untuk pertama kalinya dilakukan sejak diterapkannya sistem peringatan nasional tahun 2003 lalu.
Namun Perdana Menteri Tony Abbot menjelaskan, level-tinggi hanya menandakan bahwa serangan teroris kemungkinan akan terjadi.
"Bukan berarti akan ada serangan dalam waktu dekat, kami tidak memiliki intelijen mengenai hal tersebut. Yang kami ketahui adalah, ada orang-orang dengan kapabilitas dan alsan untuk melakukan serangan," kata Abbot dalam konfrensi pers di Canberra, Jumat (12/9).
Sistem kewaspadaan Australia terdiri dari empat tingkatan, rendah, menengah, tinggi dan ekstrim. Sejak diterapkan hingga kemarin, sistem tersebut selalu berada di level-menengah yang menandakan serangan dimungkinkan terjadi.
Abbot pun memastikan, sebagian besar masyakarat tidak akan merasakan perubahan apa-apa dalam kehidupan sehari-hari mereka akibat kebijakan ini.
"Yang mungkin akan disadari oleh masyarakat adalah lebih ketatnya keamanan di bandara, pelabuhan, pangkalan militer, gedung pemerintahan dan event-event besar publik," tuturnya. (dil/jpnn)
CANBERRA - Pemerintah Australia meningkatkan kewaspadaan terornya ke level "high" (tinggi). Kebijakan ini untuk pertama kalinya dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas