Penumpang dan Manajemen Pelabuhan Batam Center Protes

Penumpang dan Manajemen Pelabuhan Batam Center Protes
Penumpang dan Manajemen Pelabuhan Batam Center Protes

jpnn.com - BATAMKOTA - Razia pemeriksaan kapal dan penumpang yang digelar oleh pihak kepolisian kawasan pelabuan (KKP) Batam di pelabuhan internasional Batamcenter, Senin (8/9) malam lalu menuai protes. Protes datang dari penumpang dan pengelola pelabuhan Batamcenter yang menilai razia itu bukan di tempat yang tepat.

Para penumpang merasa terusik karena razia tersebut area sangat terbatas atau kawasan steril. Pelabuhan internasional seharusnya wewenang pengelola pelabuhan, Bea Cukai, Karantina dan Ditpam Batam.

"Sudah dua kali ini saya diperiksa seperti teroris oleh polisi KKP. Padahal setahu saya pelabuhan ini masuk kawasan internasional, dan yang berwenang bukan polisi, tapi pihak pelabuhan, Bea Cukai
dan Ditpam," ujar Amran Abdula salah satu warga Batam di yang mengeluh terusik dengan dengan kegiatan polisi KKP tersebut.

Razia polisi KKP yang dipimpin oleh KKP AKP Wahyu Indrajaya ini berlangsung sudah dua kali dan dianggap melanggar peraturan di pelabuhan internasional itu.

Razia pertama terjadi tanggal 21 Agustus lalu sekitar pukul 19.30 WIB. Tanpa pemberitahuan kepada penanggung jawab kapal dan fasilitas pelabuhan, anggota Polsek KKP masuk ke daerah kerja terbatas (area steril) dan langsung menggeledah penumpang kapal yang baru tiba dari Malaysia.

Senin (8/9) malam sekitar pukul 19.30, razia serupa kembali dilakukan. Kali ini pihak kepolisian KKP masuk melalu pintu kedatangan menuju ke areal steril dan masuk sampai ke Kapal Ferry Mirangga Alpa yang baru sandar.

"Semua barang bawaan diperiksa seolah tak ada gunanya lagi petugas di pelabuhan. Padahal yang berwenang periksa barang pihak BC dan dokumen Imigrasi. Tapi ini kok polisi. Padahal jelas dalam aturan internasional, TNI dan Polri bisa turun kalau ada koordinasi dari pihak pelabuhan," ujar Amrazak rekan Abdulah lainnya.

Dengan adanya razia, itu penumpang dan pengguna jasa pelabuhan merasa tak nyaman. Jika memang dicurigai ada unsur kejahatan baik pada penumpang ataupun barang bawaan penumpang, seharusnya diinformasikan ke pihak pelabuhan untuk periksa.

BATAMKOTA - Razia pemeriksaan kapal dan penumpang yang digelar oleh pihak kepolisian kawasan pelabuan (KKP) Batam di pelabuhan internasional Batamcenter,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News