Jamaah Haji Waspadai Calo Hajar Aswad

Jamaah Haji Waspadai Calo Hajar Aswad
Jamaah Haji Waspadai Calo Hajar Aswad

jpnn.com - BANDA ACEH - Jamaah calon haji (JCH) asal kota Banda Aceh dihimbau mewaspadai calo menawarkan jasa membantu mencium hajar Aswad saat melakukan tawaf di Ka'bah. Selain dapat mengganggu konsentrasi ibadah, juga sering meminta imbalan selangit.

Himbauan tersebut disampaikan Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal, saat melepas dan peusijuek 120 JCH Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Banda Aceh, Jumat (12/9) di Aula Pemko Banda Aceh.

"Lebih baik para JCH konsentrasi melaksanakan tawaf dari pada harus rela menghabiskan waktu melaksanakan ibadah yang tidak termasuk dalam rukun haji,"  ujar Illiza, seperti dilansir Rakyat Aceh (JPNN Grup), Sabtu (13/9).

Selain harus berdesak-desakan, dan membuat para jamaah terlibat aksi saling dorong untuk merebut mencium Hajar Aswad, juga terbuang waktu secara percuma dan belum tentu jamaah dapat mencium Hajar Aswad.

Namun kalau ingin mencium Hajar Aswad, maka para jamaah harus pintar-pintar memanfaatkan waktu di saat tidak banyak jamaah yang berkonsentrasi di depan Hajar Aswad, seperti pada malam hari.

Selain itu, pada tahun 2014 ini terjadi peningkatan jumlah JCH dari lingkungan Pemko Banda Aceh. Bila tahun lalu jumlah Jamaah Calon Haji yang diberangkatkan berjumlah 113 orang, di tahun 2014 ini adanya peningkatan menjadi 120 orang.

"Kami yang di sini tentu saja akan mendoakan semoga selamat sampai ke tempat tujuan yakni di tanah suci Makkah, dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak mendapat suatu halangan apapun. Dan tidak kalah pentingnya dari itu mudah-mudahan sepulangnya dari tanah suci Mekkah menjadi haji yang mabrur," ujar Illiza.

Dirinya meminta agar para jamaah meguhkan niat dalam beribadah dan ikhlas dalam beramal dan menjaga dan pelihara kesehatan sebaik-baiknya.

BANDA ACEH - Jamaah calon haji (JCH) asal kota Banda Aceh dihimbau mewaspadai calo menawarkan jasa membantu mencium hajar Aswad saat melakukan tawaf

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News