Pilkada Langsung Secara Serentak Hemat Biaya Politik

Pilkada Langsung Secara Serentak Hemat Biaya Politik
Pilkada Langsung Secara Serentak Hemat Biaya Politik

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Didik Supriyanto‎ mengatakan, pemilihan kepada daerah (pilkada) langsung serentak  akan memberikan banyak keuntungan. Salah satunya adalah penghematan biaya penyelenggaraan pemilu.

"‎Kalau untuk biaya enyelenggaraan, mungkin bisa sampai menghemat sampai 40 persen, kira-kira angkanya antara Rp 20-25 triliun per lima tahun," kata Didik  di Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (13/9).

Didik menambahkan, pilkada secara serentak ‎juga memberikan keuntungan bagi partai dan calon yang maju dalam pilkada. Pengeluaran keduanya, kata dia, akan berkurang.

"Kalau kecenderungannya sama antara koalisi provinsi dan kabupaten/kota maka itu menghemat biaya kampanye. Kan biaya kampanye jadi ditanggung bareng-bareng. Dengan demikian dari sisi biaya politik juga akan rendah," ujarnya.

Menurut Didik, kalau pilkada diserahkan ke DPRD, maka biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih mahal. Oleh karena itu ‎diakuinya, pilkada sebaiknya tetap dilaksanakan secara langsung.

"Tetap pilkada langsung tapi diserentakan sehingga bisa menekan biaya. Kalau ke DPRD biayanya jatuh-jatuhnya lebih mahal," ucap Didik.

Keuntungan pilkada langsung secara serentak, sambung Didik, semua pihak bisa ikut terlibat dalam penyelenggaraan pemilu. Sebab pilkada itu menjadi isu nasional.

‎"Semua orang jadi ikut terlibat dalam proses pilkada itu termasuk dalam konteks penyelenggaraan KPU Pusat, Mabes Polri itu ikut dalam proses pengamanan sehingga pilkada bukan sekedar urusan masing-masing daerah," tuturnya.

JAKARTA - Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Didik Supriyanto‎ mengatakan, pemilihan kepada daerah (pilkada) langsung serentak 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News