PM Inggris Bersumpah Seret Pemenggal Kepala Warganya
jpnn.com - LONDON - Perdana Menteri Inggris David Cameron akan melakukan pertemuan darurat dengan pemerintahannya hari ini (Minggu, 14/9) untuk membahas pemenggalan kepala seorang warganya oleh militan Islamic State Iraq and Syria (ISIS/IS).
David Haines adalah seorang pekerja bantuan Inggris, yang telah lebih dulu disandera oleh militan ISIS sebelum video pemenggalannya beredar. Sebelum melakukan pertemuan, Sabtu (13/9) malam, Cameron sempat membuat pernyataan bahwa tindakan itu adalah kejahatan murni.
"Ini adalah pembunuhan keji dan mengerikan dari seorang pekerja bantuan yang tidak bersalah. Ini adalah tindakan kejahatan murni," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak kantor perdana menteri di Downing Street, seperti dikabarkan AFP.
Cameron juga bersumpah bahwa pihaknya akan menggunakan seluruh kekuasaannya untuk menyeret pelaku ke pengadilan. "Kami akan melakukan segalanya dalam kekuasaan kami untuk memburu pembunuh ini dan memastikan mereka menghadapi pengadilan, namun lama waktu yang dibutuhkan," tegasnya. (rmo/jpnn)
LONDON - Perdana Menteri Inggris David Cameron akan melakukan pertemuan darurat dengan pemerintahannya hari ini (Minggu, 14/9) untuk membahas pemenggalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Gawat! Jumlah Kasus Rawat Inap Anak Terkait Vape Meroket 733%