Banyuwangi Susun Segmentasi Pasar Sektor Pariwisata

Banyuwangi Susun Segmentasi Pasar Sektor Pariwisata
Banyuwangi Susun Segmentasi Pasar Sektor Pariwisata

jpnn.com - BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendesain segmentasi wisatawan yang akan dibidik untuk berkunjung ke daerah di ujung timur Pulau Jawa itu. Segmen wisatawan yang diincar adalah kaum perempuan, anak muda, dan pengguna internet (netizen).

"Segmentasi pasar dilakukan agar pengembangan sektor wisata lebih fokus," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Segmentasi wisatawan di Banyuwangi didesain berdasarkan karakter demografi dan psikografi. "Kami membidik pasar yang potensial. Segmentasi berdasarkan demografi merujuk pada usia dan jenis kelamin wisawatan. Sedangkan psikografi lebih kepada gaya hidup, nilai-nilai yang dipercayai, dan kepribadian pasar," kata Anas.

Dari segmentasi itu, lanjut Anas, ada tiga segmen konsumen yang dibidik, yaitu kaum perempuan, anak muda, dan pengguna internet (netizen). Tiga klasifikasi konsumen itu punya pasar yang sangat besar. Jumlah perempuan di Indonesia hampir 120 juta jiwa. 

Jumlah anak muda (16-30 tahun) mencapai 62 juta jiwa. Adapun pengguna internet 82 juta. "Ketiga segmen pasar tersebut saling beririsan. Namun, ketiganya tetap memerlukan pendekatan pemasaran yang spesifik," jelas Anas.

Untuk segmen perempuan, Banyuwangi mempunyai event wisata Festival Batik. "Kaum perempuan ini penting, karena sangat memegang pengaruh keputusan keluarga dalam berwisata. Kalau sudah bisa menggaet kaum ibu ini, satu keluarga bisa ikut semua. Kami tinggal menyiapkan event pendamping, ada wisata pantai atau ke pegunungan. Dan itu yang kami harapkan karena family tourism dampaknya besar. Belanja family tourism lima kali lebih besar daripada wisatawan individu," ujar Anas.

Untuk segmen anak muda, sambung Anas, Banyuwangi melaksanakan beberapa event wisata, seperti selancar, selancar layar, selancar angin, maupun balap sepeda. Banyuwangi juga punya wisata berkonsep adventure yang cocok untuk jiwa muda, yaitu ke Teluk Hijau, Pulau Tabuhan, Pantai Sukamade, dan Taman Nasional Alas Purwo.

"Yang berkonsep non-alam, kami punya festival jazz pantai hingga Banyuwangi Art Week untuk anak muda," tambah Anas. Adapun kaum pengguna internet alias netizen, dijadikan medium untuk mempromosikan wisata. Banyuwangi memasarkan wisata lewat aplikasi Android yang dinamai Banyuwangi Tourism di telepon pintar. Selain itu, sarana media sosial seperti Twitter, 

BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendesain segmentasi wisatawan yang akan dibidik untuk berkunjung ke daerah di ujung timur Pulau Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News