SBY Belum Berikan Kewenangan Aldrian Komentari Kabinet Jokowi
jpnn.com - JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo sudah mengumumkan postur kabinet yang akan dibentuknya di pemerintahan baru. Ragam pendapat dilontarkan publik atas kabinet tersebut.
Namun tidak dengan pihak Istana Negara yang masih berada di bawah kepemimpinan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengaku pihaknya tidak berhak mengomentari kabinet bentukan Jokowi dan Jusuf Kalla tersebut.
"Sementara ini saya sendiri belum mendapat arahan dari Bapak Presiden untuk bicara tentang rencana kabinet dari presiden terpilih, jadi tidak kami komentari," ujar Julian di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (16/9).
Meski demikian, menurut Julian, kabinet yang diumumkann Jokowi Senin kemarin tidak terlalu banyak perubahan dari kabinet SBY. Hanya saja ia tidak menjelaksan perbedaan itu.
Presiden, kata dia, menghargai setiap keputusan Jokowi, karena ia yang berhak di pemerintahan akan datang.
"Presiden menyampaikan suatu perubahan di struktural kementerian bilamana diubah akan membawa dampaknya. Kalau memang siap melakukan itu tidak apa-apa tapi kalau dilakukan tanpa assesment dan penilaian matang, dampaknya bisa kontraproduktif. Itu mungkin sudah dipikirkan pak Joko Widodo," tandas Julian. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo sudah mengumumkan postur kabinet yang akan dibentuknya di pemerintahan baru. Ragam pendapat dilontarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur Rp 22 Miliar, Heru Budi: Saya Enggak Tahu
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- Jika Tak Minta Maaf kepada Publik, Ketum PITI Akan Polisikan Pendeta Gilbert
- Meroket, Kepercayaan Publik pada Kejaksaan jadi 74 Persen
- Wisatawan yang Tersapu Ombak di Pantai Cidamar Ditemukan Meninggal Dunia
- Suap Ardian Novianto, Mantan Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara