Kekosongan BBM Sering Terjadi di SPBU Tanjung Selor

Kekosongan BBM Sering Terjadi di SPBU Tanjung Selor
Antrean pembeli BBM di SPBU Abdil Makbul, Tanjung Selor. Foto: Agussalam Sanip/Radar Tarakan/JPNN Grup

jpnn.com - TANJUNG SELOR - Persoalan distribusi BBM terjadi di Kota Tanjung Selor. Parahnya lagi, meski kota tersebut telah meningkat statusnya menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), hanya ada satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Dan bisa dipastikan, antrean pembeli BBM hingga berjam-jam terus terjadi setiap hari.

Kondisi tersebut diperparah dengan kekosongan stok BBM yang sering terjadi di SPBU Abdil Makbul.

Menurut Kabid Migas Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bulungan, Zaimah Satui mengungkapkan, setiap bulan kapal penyuplai BBM tiba di Tanjung Selor ada tiga kali. Hal ini berdasarkan penjadwalan yang baku yang telah ditetapkan oleh pihak Pertamina.

“Seharusnya sebelum jadwal suplai berikutnya, stok saat suplai pertama belum habis. Tapi yang terjadi saat ini, belum datang suplai BBM kedua, suplai pertama sudah habis," ujarnya, Selasa (16/9).

Untuk itu, lanjut Zaimah, upaya mengatasi persoalan distribusi BBM dilakukan. Selain membentuk tim pengawas yang beranggotakan SKPD dan FKPD, pihak Distamben juga selalu aktif berkomunikasi dengan Pertamina agar kekosongan BBM tidak terjadi lagi.

“Kami juga sudah menyampaikan ke pihak SPBU untuk membuat laporan ke kami, terkait realisasi pendistribusian BBM ke masyarakat dalam tiap bulannya, sekaligus juga kendala-kendala yang mereka temui di lapangan, agar dengan itu dapat bersama-sama memikirkan solusinya,” paparnya.

Tiap bulannya, kuota BBM untuk satu-satunya SPBU di Tanjung Selor sebanyak 880 ton premium dan solar 350 ton. Sedangkan tingkat konsumsi sekitar 24-30 ton sehari.

“Dari buka pagi sekitar pukul 7.00 Wita sampai dengan 17.00, setidaknya pihak SPBU mendistribusikan 24 hingga 30 ton BBM,” tandasnya.(*isl)

TANJUNG SELOR - Persoalan distribusi BBM terjadi di Kota Tanjung Selor. Parahnya lagi, meski kota tersebut telah meningkat statusnya menjadi ibu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News