Tommy Sugiarto Butuh Dorongan Metal Berlaga di Asia Games

Tommy Sugiarto Butuh Dorongan Metal Berlaga di Asia Games
Tommy Sugiarto Butuh Dorongan Metal Berlaga di Asia Games. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Asisten pelatih tunggal putra  pelatnas Budi Santoso mengatakan, tunggal pertama Indonesia di beregu Tommy Sugiarto membutuhkan dorongan mental dari rekan-rekan setimnya di ajang Asian Games Inchoen, Korea Selatan. Sebab, tunggal pertama selalu menjadi pembuka jalan dan memiliki beban barat.

“Sebagai tunggal pertama Tommy akan  jadi pembuka jalan. Bebannya besar. Bicara peluang menang-kalah turun sebagai pemain pertama, saya katakan  fifty fifty. Tinggal bagaimana menjaga mental agar tetap stabil selama jalannya pertandingan,” ujar  Budi Santoso kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/9),

Skuad bulutangkis Indonesia memang  harus berkonsentrasi penuh di ajang beregu Asian Games XVII Korsel. Meski hanya membidik perunggu dari sektor ini, semua sepakat peluang melebihi target yang diberikan tetap ada.

Sektor beregu memang digelar lebih dahulu. Mulai tanggal 20-23 September mendatang.Dari hasil undian, sektor putra mendapatkan undian yang lebih menguntungkan. Mendapat kan bye di babak pertama, di perempat final Tommy Sugiarto dkk ditunggu pemenang antara Taiwan atau Thailand. Kalau mulus masuk semifinal, Korsel atau Jepang bakal menjadi lawan serius.

Kemarin, usai latihan terakhir di Cipayung, asisten pelatih tunggal putra  pelatnas Budi Santoso mengatakan tunggal pertama Indonesia di beregu Tommy Sugiarto butuh dorongan mental dari rekan-rekan setimnya.

“Tunggal pertama kan selalu jadi pembuka jalan. Bebannya besar. Bicara peluang menang-kalah turun sebagai pemain pertama, saya katakan  fifty fifty. Tinggal bagaimana menjaga mental agar tetap stabil selama jalannya pertandingan,” ujar  Budi Santoso.

Pergantian pemain di waktu yang mepet, kata dia,  memberikan efek beberapa kali lipat. Masuknya Jonatan Christie menggantikan Simon Santoso yang belum 100 persen sembuh dari demam berdarah membuat psikologis tim terbebani. Maklum jam terbang Jojo, sapaan Jonatan Christie, belum tinggi. Jojo belum punya pengalaman bertemu pemain top ten tunggal putra dunia.

Mungkin kecuali Tommy dan Simon di latihan pelatnas.“Mungkin banyak yang bertanya-tanya, bisa apa Indonesia dengan pemain-pemain muda. Tampilnya Jojo dan Ihsan (Ihsan Maulana Mustofa,red.) Saya lihat sebagai kejutan buat negara-negara lain. Sebab sebelumnya mereka pasti mengantisipasi Simon dan Tommy lebih dahulu,” papar Budi.

JAKARTA - Asisten pelatih tunggal putra  pelatnas Budi Santoso mengatakan, tunggal pertama Indonesia di beregu Tommy Sugiarto membutuhkan dorongan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News