Di Akhir Masa Jabatan Muhaimin Luncurkan Buku Tentang TKI

Di Akhir Masa Jabatan Muhaimin Luncurkan Buku Tentang TKI
Di Akhir Masa Jabatan Muhaimin Luncurkan Buku Tentang TKI

jpnn.com - JAKARTA - Menjelang akhir masa jabatannya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meluncurkan buku karya terbarunya  yang berjudul Pisau Bermata Dua: Menuju Cita TKI Yang Bermartabat dan Bermanfaat.

Buku ini mencoba memotret fenomena migrasi dan pekerja migran dari berbagai aspek. Di antaranya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri, kisah suka duka, permasalahan- permasalahan yang dihadapi serta solusi  kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah selama ini.

“Penempatan TKI terutama Penata Laksana Rumah Tangga (TKI PLRT/domestic worker ) ke luar negeri memang selalu menimbulkan dilema dan perdebatan. Namun kita semua tidak boleh menyerah dan harus terus melakukan pembenahan secara sistematis, Kata Menakertrans Muhaimin Iskandar saat peluncuran buku karyanya di kantor Kemnakertrans, Jakarta pada Rabu (17/9).

Acara Peluncuran Buku ini akan menghadirkan tiga orang Panelis, yakni:, Prof. Mudrajat Kuncoro (Guru Besar UGM), dan Prof. Sulistiowati Irianto (Guru Besar UI) untuk memberikan testimoninya.

Acara ini dimoderatori oleh Prof. Zantermans Rajagukguk (Koordinator Peneliti Puslitbang Ketenagakerjaan), serta dihadiri oleh 150 orang undangan dari berbagai kalangan seperti Duta Besar Negara-negara penempatan TKI, Perwakilan Kementerian/Lembaga yang terkait, para pegiat hak azasi manusia, cendikiawan, perguruan tinggi, dan para pejabat di lingkungan Kemenakertrans.

Muhaimin mengatakan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ini penempatan TKI ke luar negeri memang mengandung dan mengundang banyak problema yang memerlukan perhatian dan pemikiran yang bijak.

“Saya mengibaratkan penempatan TKI ke luar negeri sebagai PISAU BERMATA DUA, karena pada satu sisi dapat memberikan efek netto yang positif-produktif, tetapi pada sisi lain dapat berdampak negatif-kontra produktif bagi TKI itu sendiri dan negara, “kata Muhaimin.

Muhaimin mengakui bahwa penempatan TKI ke luar negeri telah membuka kesempatan kerja bagi warga negara pada saat kesempatan di dalam negeri begitu terbatas. Tetapi bersamaan dengan itu pula sebagian dari TKI dirundung masalah yang acap kali menyulut rasa nasionalisme anak bangsa dan menuntut pemerintah untuk bertindak.

JAKARTA - Menjelang akhir masa jabatannya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meluncurkan buku karya terbarunya  yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News