Jokowi Jangan Asal Terima Nama dari Parpol
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik Muhammad Qodari menuturkan bahwa partai menyiapkan daftar nama menteri sebenarnya wajar.
Sebab, secara tidak langsung Jokowi telah mengumumkan jika ada menteri asal parpol. "Ini masih bisa diterima," terangnya, kemarin.
Kendati begitu, harus ada kalkulasi bisa mencari kader terbaik, sehingga tugas dan peran menteri bsia benar-benar dijalankan dengan baik. Partai hendaknya tidak asal comot kader partai. "Tugas menterinya apa dan kader yang cocok siapa," paparnya.
Khusus untuk PKB, daftar nama calon menteri sudah ada dikarenakan kondisi partai yang decision maker-nya tunggal, yakni Muhaimim Iskandar. Kemungkinan daftar itu yang membuat tentu ketua umumnya.
"Beda dengan partai lain yang tidak ada penguasa tunggal, tentu saat ini masih saling tarik menarik," ucapnya
Namun, yang perlu ditegaskan adalah jangan sampai Jokowi-JK didikte oleh parpol. Daftar calon menteri usulan partai masih bisa ditolah keduanya.
"Jokowi kalau mendeteksi kader partai yang lebih baik, ya harus dipilih. Jangan hanya sesuai usul parpol," jelasnya. (idr/dyn)
JAKARTA - Pengamat Politik Muhammad Qodari menuturkan bahwa partai menyiapkan daftar nama menteri sebenarnya wajar. Sebab, secara tidak langsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Formasi CPNS 2024 & PPPK Terbanyak untuk Honorer Tenaga Teknis
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Bersama TNI AU, BAZNAS Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara
- AMMI Batalkan Aksi Menjelang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya
- Kebakaran Ruko di Mampang Menelan 7 Korban Jiwa, Semua Ditemukan Dalam Satu Ruangan
- Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan