Dradjad Bersikeras PAN Kukuh Bersama KMP

Dradjad Bersikeras PAN Kukuh Bersama KMP
Dradjad Bersikeras PAN Kukuh Bersama KMP

jpnn.com - JAKARTA - Spekulasi hengkangnya Partai Amanat Nasional (PAN) dari Koalisi Merah Putih, dan berlabuh ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla kian menguat. Meski Petinggi PAN, Dradjad Wibowo menegaskan mereka masih kukuh bersama KMP, namun rumor PAN akan pindah sudah telanjur kencang.

Diketahui, dua tokoh PAN sengaja hadir ke undangan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Marina Convention Center, Semarang, Jumat (19/9). Selain Dradjad yang menjabat Wakil Ketua Umum PAN, juga datang Ketua Fraksi PAN, Catur Sapto Edy. "Kita hadir untuk memenuhi undangan, tidak lebih tidak kurang. Tidak dalam konteks koalisi," tandas Dradjad.

Namun dalam situasi politik saat ini, kehadiran PAN dan juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Rakernas PDIP cukup menimbulkan sensasi tersendiri. Kalau hanya sekadar menghadiri undangan, kenapa perwakilan partai lain di KMP tak tampak. "Posisi politik PAN ada di Koalisi Merah Putih," tepis Dradjad.

Sementara dari Ketua DPP PAN, Viva Yoga Mauladi juga terkesan memberi sinyal partainya akan melunak dari persaingan politik dengan kubu partai pendukung Jokowi-JK. Menurut Viva, bagi PAN, di luar atau di dalam pemerintahan sama mulianya.

Viva menegaskan, untuk membangun bangsa ini ke depan harus bersama-sama. Semua partai bahkan yang berbeda aliran politik harus bahu-membahu mengingat rumitnya persoalan bangsa. "Jadi tidak cukup 1-2 partai untuk membangunnya," ujar Viva.

Lebih jauh dia menambahkan, tidak ada perbedaan antara partai pendukung pemerintah dengan yang bukan di parlemen. Karena semua anggota DPR punya fungsi yang sama. "Karena semua punya hak dan fungsi yang sama. Budjeting, controlling, dan legislasi," tandas Viva. (rmo/jpnn) 


JAKARTA - Spekulasi hengkangnya Partai Amanat Nasional (PAN) dari Koalisi Merah Putih, dan berlabuh ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla kian menguat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News