Jadwal Babak Delapan Besar ISL 2014 Dimajukan

jpnn.com - JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) akhirnya resmi merilis jadwal Babak Delapan Besar di leg pertama Indonesia Super League (ISL) 2014. Namun, untuk tanggal kick off-nya bukan pada 6 Oktober seperti yang disebutkan dalam keputusan PT LI sebelumnya. Melainkan dimajukan 4 Oktober.

Padahal, awalnya operator kompetisi profesional Indonesia itu memberi dua opsi tanggal 3 atau 6 Oktober sebagai awal Babak Delapan Besar.

Nyatanya, hanya Grup L yang diisi oleh Persebaya Surabaya, Mitra Kukar, Persib Bandung, dan Pelita Bandung Raya (PBR) yang dimainkan mulai 6 Oktober.

Sementara, untuk kick off Grup K yang di dalamnya bercokol klub-klub kuat seperti Persipura Jayapura, Arema Cronus, Semen Padang, dan Persela Lamongan sudah dimainkan dua hari lebih awal, 4 Oktober.

Dijelaskan Manajer Administrasi Kompetisi PT LI, Darwis Satmoko, dimajukannya jadwal pada Grup K lebih disebabkan untuk mendukung langkah Persipura dalam pentas AFC Cup 2014 ini. Klub berjuluk Mutiara Hitam itu baru akan menjalani leg kedua semifinal AFC Cup di kandang sendiri, Stadion Mandala, Jayapura, 30 September nanti.

"Leg kedua memang masih belum berlangsung, tetapi kami masih punya asumsi Persipura dapat lolos ke babak final AFC Cup. Makanya, sebagai langkah antisipasi, untuk Grup K dimana ada Persipura di dalamnya maka jadwal kick off-nya pun juga bakal didahulukan ketimbang Grup L," ujarnya, kepada Jawa Pos di Jakarta, kemarin (19/9).

Jika dilihat dalam jadwalnya, Persipura baru menyelesaikan matchday ketiganya pada tanggal 8 Oktober. Sementara, apabila mampu melenggang ke babak final AFC Cup menyingkirkan klub Al Qadsia SC, maka Persipura sudah kembali bertanding di dalam pertandingan pemungkas pada 18 Oktober.

PT LI menganggap semuanya ini bagian dari dukungan publik sepakbola Indonesia kepada wakil Merah Putih di pentas internasional. "Bukan langsung kami tentukan. Skema ini sudah pernah kami floor-kan kepada manajer klub-klub Delapan Besar, dan semuanya setuju, tidak ada klub yang keberatan," klaim Darwis.