Ahok Tambah 9 Pengawal Bertubuh Tegap Dilengkapi Senpi

Ahok Tambah 9 Pengawal Bertubuh Tegap Dilengkapi Senpi
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Foto: Dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sepak terjang Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang kerap berkonfrontasi disinyalir membuat keselamatan jiwanya terancam. Tidak mau ambil risiko, mantan Politisi Gerindra yang sebentar lagi naik pangkat menjadi Gubernur DKI ini pun, menambah jumlah pengawal pribadi (Walpri) empat kali lipat dari sebelumnya. Tambahan pengawal itu berasal dari kepolisian.

Jika dulu Basuki hanya dijaga 3 pengawal pribadi, saat ini ada 12 pengawal bertubuh tegap dengan senjata api lengkap yang selalu berada di sekelilingnya.

"Benar ada penambahan pengawal baru," ujar pejabat yang akrab disapa Ahok itu, kemarin (19/9).

Namun begitu, Ahok membantah, penambahan pengawal itu karena jiwanya terancam, usai pengunduran dirinya dari Partai Gerindra. Ahok juga menepis, adanya ancaman terkait pernyataannya yang telah menyinggung beberapa pihak dan membuat merah kuping beberapa kalangan, seperti DPRD serta kader partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.

"Tidak ada hubungannya dengan mundurnya saya dari Partai Gerindra," ucap Ahok juga dengan santai.

Menurutnya lagi, penambahan pengawalan memang diperlukan. Terutama penambahan pengawal yang beragama Katolik, sehingga saat pengawal yang beragama muslim salat Jumat, tetap ada yang menjaga dirinya.

"Penambahan ini juga bukan permintaan saya kok. Tapi sebagai prosedur, karena nanti saya akan naik jadi Gubernur DKI," jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN), Heru Budi Hartono menjelaskan alasan penambahan pengawalan bagi Wakil Gubernur DKI karena kegiatan Ahok saat ini lebih banyak dibanding sebelumnya.

JAKARTA - Sepak terjang Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang kerap berkonfrontasi disinyalir membuat keselamatan jiwanya terancam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News