Fratz-Sinlui Rebut Champion East Java

Fratz-Sinlui Rebut Champion East Java
Fratz-Sinlui Rebut Champion East Java

jpnn.com - SURABAYA - Setelah lebih dari sebulan diselenggarakan, Honda DBL East Java Series 2014 resmi ditutup dengan final party yang semarak kemarin (20/9). Liga basket pelajar terakbar di Indonesia itu diakhiri dengan dua laga panas pemungkas yang mempertemukan champion putra-putri wilayah utara dan selatan. 

SMA Frateran Surabaya sukses mengulang kejayaan tahun lalu dengan menyabet gelar champion Honda DBL East Java Series 2014 setelah mengalahkan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung. Ini berarti Fratz "sebutan SMA Frateran Surabaya" telah mempertahankan gelar selama dua tahun beruntun.
 
Mereka juga menjaga tradisi tim north region sebagai juara East Java Series selama enam tahun berturut-turut. Fratz harus melakoni laga sengit sebelum akhirnya berhasil membekuk Smariduta, sebutan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung, dengan skor 54-36.
 
Pada paro pertama laga, kedua tim saling kejar skor. Selisih skor tidak pernah terpaut jauh. Namun, memasuki kuarter ketiga, Fratz mulai menemukan tempo permainan dan mencetak banyak skor. Dengan semakin jauhnya selisih angka, Smariduta pun kian tidak mampu mengejar dan harus mengakui keunggulan lawan mereka.
 
Bukan hanya Fratz. Di sektor putri, SMA St Louis 1 Surabaya mengukuhkan dominasi tim utara dengan meraih gelar champion. Bagaikan mengulangi skenario 2012, Sinlui "sebutan SMA St Louis 1 Surabaya" sukses mengangkat trofi juara. Perjuangan mereka dalam laga final juga tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, lawan Sinlui kemarin adalah SMAN 2 Jember yang menyandang gelar juara south region.
 
Tribun DBL Arena serta-merta menjadi lautan merah saat laga putri Sinlui versus Smada Jember "julukan SMAN 2 Jember" berlangsung. Kedua kubu suporter yang kompak memakai dresscode merah membuat atmosfer persaingan semakin panas.
 
"Kami bangga banget teman-teman kami main lagi di DBL Arena, berjuang banggain sekolah. Karena itu, kami rela berangkat pukul setengah tujuh pagi dari Jember. Lebih dari 700 suporter naik 15 bus demi dukung mereka," ujar Muhammad Yoga Sulistiono, koordinator Truck Smada, julukan suporter Smada.
 
Sayangnya, meski ini merupakan tahun kedua bagi Smada Jember untuk mewakili skuad putri wilayah selatan, finalis north region masih terlalu kukuh untuk dilumpuhkan. Setelah tahun lalu dikalahkan SMAN 3 Sidoarjo, musim ini perlawanan Smada Jember disudahi Sinlui dengan kekalahan telak 25-71.
 
Kemeriahan final party makin lengkap dengan penampilan J-Rocks dan show LED Dance yang spektakuler. "Show kali ini sangat atraktif. Saya lihat perkembangan konsep final party Honda DBL semakin anak muda banget dari tahun ke tahun. Saya sempat khawatir penonton sepi. Ternyata saya salah. Penontonnya ramai banget dan acaranya makin bagus," tutur Dendy Sean, direktur PT MPM Distributor Honda.
 
Selain itu, penampilan juara Biore Blossom Dance dari south region dan north region tidak kalah memukau. Meski sudah menemukan juara di masing-masing kota, kompetisi Biore Blossom Dance belum berakhir. Sebab, tim-tim dance tersebut masih akan melewati sesi voting di website: www.dblindonesia.com untuk mencari pemenang nasional yang berhak berangkat ke Hongkong.
 
Sebelum pertandingan kemarin berakhir, Honda dan DBL Indonesia mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai liga basket pelajar terbesar di Indonesia, baik dari jumlah penonton maupun peserta. Terhitung sejak Januari hingga September tahun ini, Honda DBL yang digelar PT DBL Indonesia dan PT Ahass Honda Motor telah mengoleksi 1.169 tim, 35 ribu peserta, 75 ribu penonton, serta 25 kota penyelenggara di 22 provinsi.
 
"Memang, Honda DBL ini sangat heboh. Saya sangat mengapresiasi bakat-bakat pelajar yang tampil di event ini supaya makin berprestasi. Honda DBL punya ciri khas di masing-masing daerah dan selalu istimewa," papar Sri Widayati, manajer Muri. (abr/agf/c5/sof)


SURABAYA - Setelah lebih dari sebulan diselenggarakan, Honda DBL East Java Series 2014 resmi ditutup dengan final party yang semarak kemarin (20/9).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News