Pemkot Serang Gagal Atasi Kemacetan

Pemkot Serang Gagal Atasi Kemacetan
Pemkot Serang Gagal Atasi Kemacetan

jpnn.com - SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tak punya solusi untuk menangani kemacetan lalu lintas di wilayah yang menjadi Ibukota Provinsi Banten tersebut.

Hingga saat ini, belum ada langkah kongkret untuk mengurai kemacetan yang  seolah menjadi hal yang lumrah ditemui menuju Kota Serang apalagi saat jam berangkat atau pulang kantor.

Berdasarkan pantauan INDOPOS (Grup JPNN), pintu masuk menuju Kota Serang mengalami kemacetan mulai dari Terminal Pakupatan, Kebon Jahe, Cipocok Jaya, Kepandean dan Legok dari pagi hingga sore.  ‎

Selain di jalur utama menuju Kota Serang, kemacetan juga terjadi di tengah kota yaitu di Jalan Bhayangkara, Sempu, Depan Mall Ramayana, Diponogoro, Ciceri, Kaujon, Ciracas, dan Warung Pojok.

Taupik Hidayat, 36, warga Perumahan Gria Permata Asri (GPA), Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, mengatakan, kemacetan kendaraan di Kota Serang sudah setiap hari terjadi. Sehingga saat akan berangkat kerja, Taupik harus mencari jalan alternatif.

”Kalau saya berangkat kerja harus cari jalan motong atau jalan tikus. Kalau mengikuti jalan raya pasti kejebak macet,” kataTaupik, kemarin.

Perkembangan pertumbuhan kendaraan di Kota Serang ini, kata Taupik, mulai terjadi pada 10 tahun Provinsi Banten lahir atau tahun 2010. Namun, pada 2014 ini jumlah kendaraan semakin banyak. ”Kendaraan baik mobil dan motor semakin banyak, tapi pembangunan jalan di Kota Serang sangat lamban,” ujar dia.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas (Lalin) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Serang, M Ikbal mengatakan, adanya kemacetan yang terjadi di Kota Serang ini disebabkan oleh kurang tertibnya angkutan umum (Angkot) yang beroperasi. ‎Para sopir sering memarkirkan kendaranya sembarangan di jalan.

SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tak punya solusi untuk menangani kemacetan lalu lintas di wilayah yang menjadi Ibukota Provinsi Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News