Dewan Tak Kompak, PDIP dah Hanura Ogah Serang Ahok

Dewan Tak Kompak, PDIP dah Hanura Ogah Serang Ahok
Dewan Tak Kompak, PDIP dah Hanura Ogah Serang Ahok

jpnn.com - JAKARTA - Rencana wakil rakyat Jakarta memperkarakan Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke ranah hukum gara-gara pernyataannya yang dianggap menghina lembaga wakil rakyat, sepertinya tidak akan pernah terwujud.

Pasalnya sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta tidak satu suara dalam menindaklanjuti persoalan ini.
     
Ketua DPD PDIP Jakarta, Boy Sadikin, mengatakan sudah  mengintruksikan semua kadernya yang saat ini duduk sebagai wakil rakyat Jakarta tidak ikut campur dalam konflik Ahok dengan Partai Gerindra. ”Mending fokus kerja aja,  gak usah ikut campur urusan partai lain,” ujarnya.
     
Dikatakan Boy juga, PDIP melihat persoalan yang saat ini terjadi antara Ahok  dan anggota dewan sebenarnya tidak usah terlalu dibesar-besarkan. Apalagi, anggota DPRD Jakarta juga tidak perlu terlalu reaktif terhadap persoalan tersebut.
     
”Persoalan Ahok sebenarnya persoalan antara dia dan Partai Gerindra. Kalaupun ada pernyataannya yang dinilai nyeleneh dengan mengatakan anggota DPRD pemeras dan calo itu ditujukan bukan untuk anggota dewan Jakarta, tetapi untuk anggota DPRD se-Indonesia,” jelas anak mantan Gubernur Ali Sadikin tersebut.
     
Kata Boy juga, ketika hinaan itu ditunjukan ke lembaga dewan se-Indonesia, bukan berarti dirinya tidak sepakat kalau anggota dewan di Jakarta mengambil sikap dengan pernyataan Ahok tersebut.

Namun sikap yang diambil sebaiknya tidak berlebihan karena justru bisa menimbulkan konflik dan dampak yang ditimbulkan bisa merugikan masyarakat Jakarta.
     
”Ahok itu sudah karakter bicara nyeleneh dan blak-blakan seperti itu. Jadi ketika kita sudah tahu itu  karakternya maka kita harus ngerti bagaimana caranya kita mengatasinya,” jelasnya.

Dijelaskan Boy juga, sebenernya dia lebih sepakat kalau para wakil rakyat Jakarta bisa duduk bareng dan saling mengingatkan satu sama lain.
     
”Pokoknya jangan sampai gara-gara persoalan ini  roda  pemerintahan daerah terhambat,” katanya juga.

Sebenarnya  tidak hanya PDIP yang tidak mau menanggapi serius persoalan Ahok.  Partai Hanura pun menilai apa yang dilakukan Ahok  hanyalah bagian dari  sikap dia ketika merespon sesuatu yang dia anggap berseberangan dengan hati nuraninya.
     
”Justru saya menilainya apa yang dikatakan Ahok itu ada benernanya. Cuma dia salah mengutarakan apa yang dia maksud.  Kalau saya menangkap sebenernya dia mau bilang oknum dewan, karena karakternya selalu berapi-api ketika berhadapan dengan media jadi lupa bilang oknum dewan,” terang Ketua DPD Partai Hanura Jakarta Ongen Sangaji.
     
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jakarta, Selamat Nurdin yang ditunjuk sebagai juru bicara dalam kasus memperkarakan Ahok ke ranah hukum justru memilih irit bicara. ”Jangan tanya saya dong. Tanya Prasetyo, ketua dewan,” pungkas Nurdin. (pes)


JAKARTA - Rencana wakil rakyat Jakarta memperkarakan Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke ranah hukum gara-gara pernyataannya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News