Polisi Tumbang Dibacok di Depan Asrama Polisi

jpnn.com - CIREBON - Anggota Polres Cirebon Kota yang berdinas di SPKT Polsek Kapetakan, Briptu Roberto Simanjorang dibacok orang tak dikenal yang berjumlah dua orang, Minggu (21/9) dinihari. Selain dianiaya, sepeda motor Satria Fu milik korban juga dirampas kedua pelaku. Mirisnya, peristiwa tersebut terjadi di depan Asrama Polisi Majasem di Jalan Perjuangan.

Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon (JPNN Grup), saat itu korban yang sedang piket dinas pulang lebih awal dari biasanya, karena korban ada keperluan. Korban pulang ke rumahnya di Asrama Polisi Majasem mengendarai sepeda motor Satria Fu. Saat pulang, korban tidak mengenakan seragam. Seragamnya sendiri disimpan di Mapolsek. Korban hanya mengenakan sepatu, celana dan kaos polisi yang dilapisi jaket.

Briptu Roberto yang saat itu seorang diri, tiba-tiba dipepet oleh dua orang pemotor. Salah satu pelaku langsung mengayunkan celurit ke lengan kanan korban, sontak saja korban terjatuh bersama sepeda motornya. Saat korban terjatuh, pelaku yang tadi menyabetkan celurit kemudian turun dari sepeda motor dan mengambil sepeda motor milik korban.

Warga asrama yang kebetulan melihat kejadian tersebut, berusaha menolong korban. Melihat warga yang datang, pelaku langsung tancap gas dan kabur ke arah Pelandakan. Warga yang menolong pun kemudian langsung menghubungi Polres Cirebon Kota, sementara korban dievakuasi ke RS Gunung Jati dan dirawat di Ruang Mawar Kamar No 4.

Setelah menerima laporan dari warga, petugas piket Reskrim langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Petugas mencoba mengumpulkan bukti yang mungkin ditinggalkan pelaku. Setelah beberapa saat memeriksa TKP, petugas menemukan sebuah sarung celurit yang terbuat dari kulit yang diduga milik pelaku.

Dari pantauan Radar Cirebon di ruang Mawar Kamar No 4 tempat Briptu Roberto dirawat, nampak sejumlah petugas kepolisian menunggui korban. Kondisinya pun sudah berangsur membaik dan diperkirakan dalam waktu dekat bisa keluar dari rumah sakit.

Kasubag Humas Polres Cirebon Kota AKP Yana Mulyana membenarkan kejadian yang menimpa anggotanya. Kini pihaknya sedang bekerja ekstra keras untuk mengungkap kasus tersebut. Kepolisian masih mendalami motif pelaku apakah berupa kriminal murni (pencurian dengan kekerasan) atau ada unsur pribadi (dendam).

"Kita masih lakukan pendalaman, yang terpenting sekarang keselamatan korban dulu," ujarnya.