Pilot Zionis Meminta Maaf
Kamis, 15 Januari 2009 – 10:31 WIB
SUARA berbeda terdengar dari kubu Israel kemarin. Kalau selama ini hanya kesombongan yang berhembus dari negeri yang mulai eksis pada 1948 itu, kemarin terselip jerit penyesalan dari sana. Orr mengatakan kalau dia berusaha sangat keras agar misil yang dijatuhkan dari pesawatnya tidak mengenai sasaran sipil. Namun, dalam kenyataanya, serangan udara itu justru lebih banyak menewaskan warga sipil seperti perempuan dan anak-anak. "Kami benar-benar mengusahakan seminimal mungkin jatuhnya korban sipil. Setiap misil yang kami tembakkan sudah memperhitungkan hingga meter wilayah sasaran,'' terang Orr.
Dari pilot helikopter Apache Israel Kapten Orr-lah suara berbeda itu muncul. Dia menyesal dan meminta maaf karena banyaknya korban sipil yang jatuh. Pilot muda berusia 25 tahun itu termasuk salah seorang aktor yang membumihanguskan Gaza lewat serangan udara pada awal Operasi Cast Lead Israel 27 Desember lalu.
"Yang selalu terbayang, ketika saya mengunci target dan bersiap menembak, tiba-tiba saya melihat anak kecil dari sudut mata saya," katanya seperti dilansir Associated Press.
Baca Juga:
SUARA berbeda terdengar dari kubu Israel kemarin. Kalau selama ini hanya kesombongan yang berhembus dari negeri yang mulai eksis pada 1948 itu, kemarin
BERITA TERKAIT
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia