TNI Kandangkan Seluruh Senjata Yonif 134 Tuah Sakti
jpnn.com - BATAM - TNI melakukan langkah antisipatif pasca-insiden bentrokan antara anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 134 Tuah Sakti dengan anggota Brimob Polda Kepri di Batam, Minggu (21/9) malam lalu. TNI pun mengambil langkah cepat dengan menyita dan menyimpan seluruh senjata organik milik anggota Yonif 134/TS.
Penyitaan itu dilakukan untuk menghindari adanya tindakan balasan dari empat anggota Yonif 134/TS yang menjadi korban penembakan anggota Brimob Polda Kepri, Minggu (21/9) lalu. Hal ini disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo di markas komando Yonif 134/TS Selasa (23/9) siang.
“Sudah kami amankan sekitar 500 pucuk senjata api milik kesatuan Batalyon Infanteri 134 Tuah Sakti,” kata Gatot seperti dikutip batampos.co.id.
Selanjutnya, ratusan pucuk senjata api itu disimpan. Sesuai rencana, senjata-senjata itu disimpan di markas Kodim 0316 Batam. (spt/cr5/jpnn)
BATAM - TNI melakukan langkah antisipatif pasca-insiden bentrokan antara anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 134 Tuah Sakti dengan anggota Brimob
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Gibran Apresiasi Kegiatan Paskah dan Perayaan Dies Natalis ke-62 GAMKI
- KPK Endus Petugas Keuangan yang Punya Aset Kripto Miliaran Rupiah
- Pertamina Menjalin Kerja Sama dengan Polri untuk Publikasi dan Edukasi Masyarakat
- Menurut Gilbert, Ini Solusi Mengatasi Kemacetan di Jakarta Seusai Menanggalkan Status Ibu Kota
- Haedar Sebut Penerimaan Putusan Sengketa Pilpres 2024 Mencerminkan Kenegarawanan