Temukan 37 Titik Api di Kutim

Temukan 37 Titik Api di Kutim
Temukan 37 Titik Api di Kutim

jpnn.com - SANGATTA – Dua bulan terakhir, Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mencatat terjadi peningkatan titik api. Pasalnya hingga 20 September, tercatat sebanyak 37 titik api tersebar di Kutim. Meskipun begitu, peningkatan jumlah ini masih lebih kecil dibandingkan dengan beberapa daerah di wilayah Kaltim seperti Berau dan Paser.

“Memang ada peningkatan jumlah. Tapi, masih relatif aman. Karena tidak membahayakan,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Kutim Idham Edwin didampingi stafnya Dwi Prayitno.

Dia menerangkan, selama Agustus laporan yang diterimanya jumlah titik api 16 lokasi. Kemudian jumlah tersebut meningkat pada September hingga mencapai 21 titik api. Lokasi penemuan titik api tersebut terdapat di kecamatan Sangkulirang, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Karangan, Bengalon, Sangatta Utara, dan Muara Wahau.

“Dari semua titik api yang tertangkap, bisa dipastikan tidak semuanya murni hot spot. Pasalnya, seng yang terkena matahari berlebih dan batu bara yang menyala juga salah satu yang tertangkap oleh alat pendeteksi,” paparnya.

Menurut Dwi, minimnya titik api di Kutim dikarenakan tingkat kesadaran warga yang tinggi dalam menjaga hutan. Sebab, walaupun ada  warga maupun perusahaan yang akan membuka lahan baru, jelas akan berpikir dua kali untuk membakar hutan.

“Kami sudah larang, kalau mau buka lahan jangan dibakar. Apalagi dalam skala besar. Tentu ini ada sanksinya jika ke depan,” kata Dwi.

Meskipun begitu, kata dia, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan titik api. Pengawasan pun terus gencar dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran hutan.

“Yang bisa kita lakukan, selain terus melakukan pengawasan, juga terus melakukan himbauan kepada semua warga yang bermukim di kecamatan-kecamatan agar kiranya tidak melakukan pembakaran hutan. Selain itu, sosialisasi terhadap perusahaan pun juga gencar kita lakukan,” tutupnya.(*/dy)


SANGATTA – Dua bulan terakhir, Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mencatat terjadi peningkatan titik api. Pasalnya hingga 20 September,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News