Wartawan BIN Diburu Polisi Karena Diduga Peras Kepsek
jpnn.com - BANGKEP - Kapolres Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah AKBP Suliono, memerintahkan personelnya untuk mencari empat oknum yang diduga dari pekerja media dan LSM atas laporan dari warga. Ke empat orang tersebut diduga mencoba lakukan tindak dugaan pemerasan terhadap salah satu kepala sekolah di Salakan, Senin (22/9).
"Ia saya sudah perintahkan ke Intel untuk lakukan lidik, bila ketemu kita akan tangkap. Dari empat orang itu ada yang mengaku wartawan BIN. Keempat orang tersebut mengendarai mobil Inova warna hitam milik mantan wakapolres Bangkep yang telah dijual ke warga salakan” kata Suliono melalui pesang singkatnya kepada Radar Sulteng (Grup JPNN.com), Rabu (24/9).
Suliono menjelaskan salah seorang dari keempat yang diincar itu mengaku wartawan dan menggunakan nama Badan Intelijen Negara (BIN).
Berdasarkan penelusuran Radar Sulteng, yang menjadi korban dugaan pemerasan adalah kepala SMP Tinangkung. Modusnya mencari-cari masalah Kepsek dan meminta uang dengan alasan untuk membeli bensin.
Selain itu, keempat orang tersebut juga mengaku bahwa mobil Toyota Inova berwarna hitam yang dikendarainya milik mantan Polres Bangkep Djohansyah Rahman.
Empat orang yang belakangan diketahui identitasnya itu adalah YLO, ODM dan ada pula wartawan BIN, serta salah satu LSM. Ciri-cirinya, berbadan gendut dengan kulit hitam dan satunya lagi bentuk tubuh kecil dan berambut gondrong. (bar/awa/jpnn)
BANGKEP - Kapolres Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah AKBP Suliono, memerintahkan personelnya untuk mencari empat oknum yang diduga dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya