Geng Motor Anarkis, Dinkes Pantau 42 Apotik Nakal

Geng Motor Anarkis, Dinkes Pantau 42 Apotik Nakal
Geng Motor Anarkis, Dinkes Pantau 42 Apotik Nakal

jpnn.com - MAKASSAR - Aktivitas geng motor yang beringas menyisakan pertanyaan, mengapa mereka yang notabene masih ingusan mampu bertindak melebihi prilaku orang dewasa. Melukai dan bahkan menghabisi nyawa korbannya.

Pertanyaan ini sedikit terjawab dengan fakta bahwa sebelum beraksi mereka terlebih dahulu mabuk-mabukan. Namun apakah itu saja? Saat polisi mengamankan kelompok Andika beberapa waktu lalu. Mereka ditemukan tengah mabuk dan mengonsumis obat-obatan jenis tertentu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Dr Naisyah Tun Azikin menjelaskan, salah satu kelompok obat yang banyak dikenal adalah kelompok obat daftar G. Huruf G berasal dari Bahasa Belanda gevaarlijk yang artinya berbahaya.

"Di kemasan obat daftar G ada lingkaran hitam dengan warna merah serta huruf K di dalamnya. Sebenarnya aman, tapi jika dikonsumsi sembarangan, efeknya seperti steroid, penghilang rasa sakit dan nyeri," jelas Naisyah seperti dilansir FAJAR (JPNN Grup), Senin (29/9).

Sejumlah obat daftar G seperti Dextromrthorphan, Tramadol hcl, Somadril, Trihexyphenidyl  adalah beberapa obat yang bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menghilangkan kesadaran dan kontrol sehingga dapat memicu tindakan kekerasan.

Pihaknya tengah menggalakkan razia atas instruksi Walikota Makassar Dany Pomanto memberantas geng motor. Ia mencurigai 42 apotik nakal yang menjual obat-obatan jenis ini tanpa izin. "Apotik itu tersebar di 14 kecamatan di seluruh Makassar. Kami punya lima tim yang menyisir apotek ini," beber Naisyah.

FAJAR mencoba menelusuri lebih lanjut apotek nakal yang dimaksud. Salah seorang narasumber menginformasikan lokasi penjualan obat daftar G ini dibilangan Malengkeri-Jipang.

Sebuah gedung bercat biru ini terdiri dari tiga lantai. Lantai paling bawah digunakan sebagai apotik. Di sisi kiri gedung ada lorong kecil dengan penerangan seadanya. Pantauan FAJAR, beberapa anak muda terlihat bercengkrama didepan apotik. Sesekali, pengendara motor mampir, ada yang langsung masuk apotik, ada juga yang terus hingga ke lorong sebelah kiri tersebut.

MAKASSAR - Aktivitas geng motor yang beringas menyisakan pertanyaan, mengapa mereka yang notabene masih ingusan mampu bertindak melebihi prilaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News