Persebaya Krisis Kebugaran

Persebaya Krisis Kebugaran
Persebaya Krisis Kebugaran
SURABAYA - Tantangan Persebaya Surabaya untuk lolos dari babak 24 besar Copa Indonesia IV kian berat. Beban kekalahan 0-2 dari tuan rumah Persiwa Wamena di first leg pada 13 Januari lalu diperparah dengan kepastian dari Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) melalui faks ke mes Persebaya kemarin (14/1) yang isinya memajukan jadwal second leg.

Awalnya, pertandingan di Gelora 10 Nopember, Surabaya, itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (18/1). Tapi, karena kendala izin, laga tersebut akhirnya diajukan sehari (17/1).

Tak pelak, gangguan kelelahan mengancam para punggawa tim berjuluk Green Force tersebut saat harus berjuang mengejar ketinggalan di hadapan pendukung sendiri. Pelatih Persebaya Arcan Iurie menyatakan, para pemainnya kelelahan. Itu disebabkan selain harus melakoni pertandingan di Stadion Pendidikan, Wamena, mereka harus menempuh perjalanan 2 x 12 jam dari dan ke Wamena.

Saat dihubungi kemarin sore (14/1), pelatih asal Moldova tersebut mengatakan, rombongan Persebaya sedang transit di Makassar. ''Secara fisik, anak-anak masih dalam kondisi kelelahan setelah pertandingan dan perjalan jauh,'' paparnya. ''Tapi, karena itu sudah kewajiban kami, kami tetap berusaha bermain maksimal,'' lanjutnya.

SURABAYA - Tantangan Persebaya Surabaya untuk lolos dari babak 24 besar Copa Indonesia IV kian berat. Beban kekalahan 0-2 dari tuan rumah Persiwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News