Persipura v Al Qadsia SC: Berharap Tuah Mandala

JAKARTA – Musim ini, belum satu pun tim yang bisa mengalahkan Persipura saat tandang ke Stadion Mandala, Jayapura. Tuah ini pula yang diharapkan kembali menaungi pasukan Mutiara Hitam saat menjamu Al Qadsia dalam semifinal leg kedua AFC Cup, sore nanti.
 
Sejak babak babak penyisihan grup hingga delapan besar, sudah lima klub Asia yang bertamu ke Jayapura. Kelimanya pun mengalami nasib serupa, terhempas di Mandala. Bahkan, Yangon FC dan Al Kuwait, yang menjadi lawan Persipura di babak 16 besar dan 8 besar, kalah dengan skor telak di Bumi Cenderawasih.
 
Yangon FC, yang adalah jawara liga Myanmar dipermalukan dengan skor 9-1, sedang juara bertahan AFC Cup 2013, Al Kuwait dihajar 6-1. The Kings, julukan Al Qadsia, yang sebelumnya membenamkan Persipura 4-2 saat leg pertama semifinal di Kuwait, pun tak ingin menjadi klub keenam yang mengalami nasib sama di Jayapura.
 
Sebaliknya, Pelatih Persipura Jacksen Ferreira Tiago memotivasi armada tempurnya dengan rumus ini. Mandala masih angker dan harus tetap angker buat lawan. “Kami selalu menang di dua laga sebelumnya. Saya berharap pemain tampil cerdas dan bijak. Kesempatan sangat terbuka bagi kami untuk menciptakan sejarah,” ungkap Jacksen optimis.
 
Satu-satunya kendala Persipura adalah stabilitas tim. Seperti diketahui, hingga kini tiga bintang utama Persipura yaitu Boaz Solossa, Bio Paulin dan Lucas Mandawen terancam absen. Jika Mandawen sudah pasti absen, maka Boaz dan Bio terus dipantau. Kemungkinan terbesarnya Persipura tak akan menurunkan keduanya di laga super penting ini.
 
Mengenai hal ini, Jacksen pun sudah menyiapkan formulasinya. Titus Bonai, Robertino Pugliara dan Ferinando Pahabol, selalu dipadankan dalam sesi latihan di Jayapura. Formasi tiga penyerang sengaja disiapkan pelatih kelahiran Brasil itu sebab Persipura harus menciptakan banyak gol untuk lolos ke final, minimal selisih tiga gol.
 
“Kami fokus pada latihan taktik dan mempersiapkan psikologis pemain setelah sebelumnya berlatih fisik dan teknik. Saya rasa semua pemain sudah siap untuk bertanding kecuali Bio dan Boaz yang masih menunggu laporan tim medis,” jelas Jacksen.
 
Tibo, sapaan akrab Titus Bonai, bahkan sudah siap 100 persen untuk mengisi ruang kosong yang ditinggalkan Boaz. Penyerang enerjik yang punya tendangan keras dan terukur ini sangat termotivasi untuk bisa membawa Persipura melaju ke partai final AFC Cup 2014. Tibo juga mengingatkan rekan-rekannya untuk terus berhati-hati dan tidak meremehkan lawan.
 
“Kami tak boleh lengah sedikit pun,” ujar Tibo. “Kondisi saya juga sangat baik saat ini. Kami harus bekerja lebih keras untuk bisa mengatasi permainan lawan di lini tengah,” sambungnya. Lini tengah Al Qadsia memang menjadi kekuatan utama dan lini ini pula yang kerap menciptakan peluang. [abd]
 
Perkiraan Pemain

Persipura (4-3-3) : Yo Jae Hoon (pg); Yohanes Tjoe, Fandry Imbiri, Bio Paulin, Lim Joon Sik; Ruben Sanadi, Immanuel Wanggai, Yustinus Pae; Robertino Pugliara, Titus Bonai, Ferinando Pahabol.
Pelatih: Jacksen F Tiago

Al Qadsia SC (4-2-3-1): Nawaf Al Khaldy (pg); Alvaro Silva, Amer Al Fadhel, Khales Al Qahtani, A Shehu; Saleh Al Sheihk, Fahad Al Ansari; Talal Al Amer, Bader Al Mutawa, Danijel Subotic; Saif Al Hashan.
Pelatih: Muhammed Ebrahim dan Puche Vicente