Paulo Sousa Menyesalkan Tinggalkan The Swans

jpnn.com - MANAJER Liverpool Brendan Rodgers dan pelatih FC Basel Paulo Sousa punya kaitan yang erat dengan laga di St Jakob-Park dini hari nanti. Keduanya sama-sama pernah menangani klub asal Wales yang kini berlaga di Premier League, Swansea City. Rodgers menggantikan tugas Sousa di Swansea pada Juli 2010.  

Keduanya juga bukan lawan yang asing di lapangan. Ketika masih menangani Swansea, Sousa pernah bertemu Rodgers yang masing menangani Reading pada Agustus 2009. Bentrok tim keduanya berakhir imbang tanpa gol.  Saat masih menangani Queens Park Rangers (QPR) pada 2008, Sousa juga pernah bentrok dengan Rodgers yang ketika itu menangani Watford FC.  Laga pada Desember 2008 tersebut juga berakhir dengan skor imbang tanpa gol.  

Nah, pertemuan melawan Liverpool dini hari nanti, membangkitkan kembali memori Sousa ketika masih menjadi pelatih di Inggris.  Pria asal Portugal itu mengaku menyesal telah meninggalkan The Swans-julukan Swansea.  Pasalnya, setelah diambil alih Rodgers, prestasi Swansea langsung melejit.

Rodgers tak hanya sukses mengantarkan Swansea promosi ke Premier League pada musim 2011-2012.  Namun, pada musim perdananya Swansea sukses menggebuk Liverpool, Arsenal, dan Manchester City di kandangnya, Stadion Liberty.

"Saya mengakui meninggalkan Swansea adalah sebuah kesalahan untuk karir kepelatihan saya. Namun ketika itu saya berpikir kepindahan saya ke Leicester karena alasan masa depan yang lebih baik. Ternyata itu salah," keluh Sousa kepada Guardian.

Ya, Sousa hanya dua bulan menangani Leicester pada musim 2010-2011 karena performa tim asuhannya yang tak memuaskan di awal kompetisi.  

"Kita semua pernah melakukan kesalahan dalam hidup. Justru kesalahan itulah yang menjadi pelajaran berharga," ujarnya.   

Setelah didepak Leicester, Sousa sempat berkelana ke Hungaria melatih Videoton, lalu ke Israel membesut Maccabi Tel Aviv. Nah, di Basel inilah dia merasa punya banyak kecocokan.