Sopir Ambulan RS Pertamina Tewas Ditembak Perampok

jpnn.com - BEKASI - Aksi kawanan perampok bersenjata api di Kabupaten Bekasi terbilang sadis. Kali ini, Didin Hidayat, 27, ditembak mati oleh komplotan pencurian sepeda motor di Kampung Pisangan, Gang Kober RT 01/RW 01, Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/10) dini hari.

Selain menembak mati sopir ambulan RS Pertamina di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, para pelaku juga berhasil membawa kabur dua unit sepeda motor jenis Yamaha Byson. Korban merengang nyawa setelah ditembak di bagian rusuk bagian kiri karena berusaha menggagalkan aksi pencurian tersebut.

Seorang saksi mata Alamsyah, 17, yang juga adik korban mengatakan kejadian itu, sekitar pukul 03.00 dinihari. Bermula ketika, dia mendengar suara suara gaduh dari lahan parkir sepeda motor miliknya. Saat itu juga, Alamsyah mendengar suara rantai motornya ada yang mengutak-atik. ”Lalu saya bangunkan kakak saya (Didin Hidayat. Red) untuk memastikan suara gaduh itu,” katanya.

Hingga akhirnya, Alamsyah bersama kakaknya Didin Hidayat (korban) mengecek ke luar rumah. Tiba-tiba, kakak beradik ini terkejut setelah dua unit sepeda motor yang ada sebelumnya sudah lenyap. Sedang, Yamaha Mio dan Mobil Toyota Avanza masih terparkir di luar. ”Lalu saya berusaha mencari tahu dan mengecek ke sejumlah jalan yang tak jauh dari rumah,” jelasnya.

Ternyata setelah 50 meter melakukan pengejaran, para pelaku itu terlihat sedang mendorong kedua motor Byson miliknya. Keduanya pun langsung mengejar para pelaku. Naas, tanpa disadari, satu pelaku sudah berjaga-jaga di atas motor dengan menggunakan senjata api.  ”Berjarak 2 meter, abang saya ditembak di bagian rusuk sebelah kiri dan langsung tersungkur. Kemudian pelaku juga menembakkan ke arah kepala saya. Saya langsung tiarap, pura-pura mati,” beber Alamsyah.

Melihat kedua korban sudah tak berdaya, para pelaku melarikan diri ke arah Kampung Gabus, Tambun Utara. Ironisnya, kata Alamsyah, para pelaku tidak menghidupkan mesin motor curiannya. ”Mereka memilih untuk mendorong dengan bantuan kaki dari motor di belakang,” tambah Alamsyah.

Menurut Alamsyah, cara pelaku membawa motor miliknya itu dengan cara merusak gembok dengan menggunakan kunci letter T sebelum membawa kabur sepeda motor. ”Pelaku sekitar lima orang mengendarai tiga sepeda motor,” tambahnya. Korban saat itu, langsung dilarikan ke RS Anna Medika, Bekasi Utara dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten Bekasi, AKP Wirdhanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus pencurian dengan kekerasan ini. ”Kami masih selidiki kasus ini,” tandasnya. (dny)