Saling Jegal Pimpinan DPRD Bukittinggi

Saling Jegal Pimpinan DPRD Bukittinggi
Saling Jegal Pimpinan DPRD Bukittinggi

jpnn.com - PADANG - Dugaan saling sandera untuk jadi pimpinan definitif DPRD Bukittinggi periode 2014-2019, berakhir. Sesuai rekomendasi dari DPP parpol  masing-masing, parpol pemenang pileg di Kota Bukittinggi, pengurus DPC papol masing-masing pun akhirnya mematuhinya.

Untuk ketua DPRD, dipercaya kepada Benny Yusrial dari Partai Gerindra. Sementara dua wakil ketua, dipercayakan kepada Trismon dari Partai Golkar dan Yontrimansyah dari Partai Demokrat. Sebelumnya, hanya Trismon yang saat ini dipercaya menjadi ketua sementara DPRD, yang steril dari saling sandera, karena yang bersangkutan adalah ketua Golkar Bukittinggi.

Sementara Benny Yusrial dan Yontrimansyah, sebelumnya belum disepakati pengurus partai masing-masing dengan berbagai alasan. Informasi yang berkembang, salah satu alasan adalah karena keduanya bukan pengurus inti parpol, sehingga SK pimpinan yang telah dikeluarkan DPP parpol masing-masing jadi mandeg, kendati telah disurati  Sekretaris DPRD setempat agar parpol pemenang Pileg segera merekomendasi kader terbaiknya yang telah ditetapkan menjadi anggota DRPD Bukittinggi priode 2014-2019.
 
Ketua DPC Partai Gerindra, Bukittinggi, Ismunandi Syofyan, mengatakan, telah menyampaikan rekomendasi kader terbaik partainya untuk jadi ketua definitif DRPD Bukittinggi. “Sesuai dengan SK DPP Gerindra, pengurus DPC Gerindra Bukittinggi juga meng-SK-kan Benny Yusrial untuk jadi ketua DPRD Bukittinggi priode 2014-2019,” ujarnya, seperti dilansir dari Padang Ekspres (Grup JPNN), Jumat (3/10).

Sayangnya menurut Ismunandi Syofyan, saat SK tersebut disampaikan ke sekretariat DRPD, Sekwan tidak ada. Kabarnya dia ke Jakarta. “Ya, kita titipkan saja ke staf sekretariat DPRD untuk disampaikan ke Sekwan dan diproses,” jelas Ismunandi Syofyan.

Ismunandi Syofyan yang saat ini adalah anggota DRPD Sumbar priode 2014-2019, mengatakan, keterlambatan memproses ketua DRPD Bukittinggi dari partainya bukan disengaja, tapi karena kesibukan pengurus.
 
Sementara dari Partai Demokrat, sudah dipastikan akan mempercayakannya kepada Yontrimansyah menjadi wakil ketua DPRD Bukittinggi, sesuai SK yang dikeluarkan DPP PD yang telah keluar sebelumnya. Sinyal itu diungkapkan Wakil Ketua Golkar Bukittinggi, Asril Manza, ketika ditanya hasil rapat pengurus DPC Bukittinggi dan PAC Kecamatan dua hari lalu.
 
Menurut Asril Manza, kendati dia tidak hadir, dia meyakini bahwa yang direkomendasi pengurus DPC PD untuk menjadi wakil ketua DPRD adalah Yontrimansyah. “Saya tidak hadir saat rapat itu. Tapi saya yakin yang direkomendasi untuk jadi wakil ketua adalah sesuai dengan SK yang dikeluarkan DPP (Yontrimansyah),” ujarnya.
 
Dengan telah  ditetapkannya nama nama pimpinan DPRD Bukittinggi priode 2014-2019, oleh masing-masing parpol, maka pimpinan DPRD Bukittinggi difinitif priode 2014-2019 pun akan segera dilantik menggantikan pimpinan sementara yang diketuai, Trismon dari Golkar dan wakil ketua Herman Syofyan dari Gerindra untuk selanjutnya menyelesaikan PR yang sedang terbengkalai, terutama membahas APBD perubahan Bukittinggi yang telah diajukan eksekutif beberapa waktu lalu.
 
Hanya saja kapan pimpinan DPRD difinitif itu dilantik belum diketahui, karena baik pimpinan sementara DPRD, Trismon dan Sekwan, Rispayanto, gagal mendapatkan konfirmasi. Dihubungi HP-nya, aktif. Tapi tidak direspon. Begitu juga pesan SMS, tidak dibalas oleh Rispayanto. (edi)


PADANG - Dugaan saling sandera untuk jadi pimpinan definitif DPRD Bukittinggi periode 2014-2019, berakhir. Sesuai rekomendasi dari DPP parpol  masing-masing,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News