Curi Sepatu Jemaah Salat Jumat, 9 Pelajar Ditahan Pengurus Masjid

Curi Sepatu Jemaah Salat Jumat, 9 Pelajar Ditahan Pengurus Masjid
Curi Sepatu Jemaah Salat Jumat, 9 Pelajar Ditahan Pengurus Masjid

jpnn.com - BATAM - Pengurus Masjid Jabal Arafah, Nagoya, Batam menahan sembilan pelajar  kelas II SMP karena ketahuan mencuri tiga pasang sepatu milik warga yang menjalani salat Jumat siang tadi (10/10). Sembilan pelajar itu adalah Hf, Rs, Wi, Ag, Da, Ar, Dv, If dan Dh yang tercatat sebagai murid di sebuah SMP negeri di Batam.

Aksi mereka mulanya diketahui oleh sejumlah ibu-ibu yang berada di lokasi penitipan sandal dan sepatu. Mereka beraksi saat jamaah masjid sedang menjalankan ibadah salat Jumat.

“Awalnya ibu-ibu lihat tiga orang (Hf, Rs dan Wi) masukin sepatu orang ke dalam tas mereka,” ujar Zulkarnaen, pengawas Masjid Jabal Arafah.

Melihat itu, ibu-ibu tersebut melaporkan ke petugas masjid. Tak ingin kehilangan jejak, petugas majid lantas naik ke bagian atas masjid untuk mengawasi kelompok pelajar pencuri sepatu dan sandal itu.

Setelah beberapa saat ditunggu, kelompok pelajar nakal itu kembali turun dan hendak mengambil sepatu mereka yang dititipkan. “Di situlah mereka ditangkap, tiga sepatu orang yang diambil mereka dari tempat penitipan sudah di dalam tas mereka,” ujar Zulkarnaen.

Kesembilan pelajar SMP itu lantas ditahan pengurus masjid.  Selanjutnya, pengurus masjid menghubungi para orang tua pelajar yang tertangkap mencuri sandal dan sepatu itu.

“Karena ini sudah keterlaluan, Jumat sebelumnya sembilan sandal dan sepatu hilang, kali ini baru kami tangkap,” tutur Zulkarnaen.

Kesembilan siswa SMP itu, tampak tertunduk lesu di pos penjagaan masjid. Mereka mengaku baru sekali ini beraksi mencuri sepatu.(eja/jpnn)


BATAM - Pengurus Masjid Jabal Arafah, Nagoya, Batam menahan sembilan pelajar  kelas II SMP karena ketahuan mencuri tiga pasang sepatu milik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News