Tiga Nyawa Pemuda Melayang Gara-gara Miras

jpnn.com - JAYAPURA - Diduga kuat gara-gara pengaruh minuman keras, tiga pemuda harus merenggang nyawa. Mereka adalah Alex Kalelago (21) dan Alex Flasi (21) yang  meninggal setelah sepeda motor yang dikendari keduanya menabrak tiang listrik, di Jalan Gerilyawan Abepura, Sabtu (11/10) sekitar pukul 03.00 WIT. Satu korban lagi bernama Elibinus Tabuni (26) yang tewas setelah ditikam orang tak dikenal di dekat jembatan Engros, Minggu (12/10) sekitar pukul 04.30 WIT.

Kanit Lantas Polsek Abepura, Iptu AA Ngurah Suryadi mengatakan bahwa kejadian kecelakaan tunggal di Jalan Gerilyawan Abepura tepatnya di depan eks Bioskop Dewi Abepura itu bermula saat sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendari oleh Alex Kalelago dengan membonceng Alex Flasi itu melaju  dari arah Kampkey menuju Abepura dengan kecepatan tinggi dan dalam pengaruh minuman keras.

Setibanya di lokasi kejadian, posisi jalan mulai menikung, namun laju motor tetap lurus dan motor tak bisa dikendalikan lagi sehingga keluar jalur dan menabrak tiang listrik yang berada di sebelah kiri jalan.

"Jadi keduanya melaju dan tidak mampu mengendalikan motornya lagi sehingga ketika motor harus menikung karena posisi jalan memang menikung, tapi keduanya tetap lurus sehingga keluar jalur," jelas Ngurah Suryadi.

Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka berat di bagian kepala dan leher karena keduanya tidak menggunakan helm. Di samping itu, dari hasil pemeriksaan identitas ternyata pengendara motor juga tak memiliki SIM.

"Ini yang selalu kami wanti-wanti untuk tidak mengendarai kendaraan baik motor ataupun mobil dalam keadaan dipengaruhi minuman keras. Yang perlu diingat bahwa ketika sudah mabuk, maka kesadaran itu bukan lagi 100 persen dan bila laju kendaraan semakin tinggi maka potensi kecelakaan sangat besar," beber Ngurah.

Ditambahkannya, karena kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal dan pengendaranya meninggal dunia maka pihaknya tak melanjutkan proses penyelidikan terhadap kasus ini.

Sementara itu, terkait tewasnya seorang pemuda bernama Elibinus Tabuni (26), hingga kemarin Polisi belum mengetahui siapa pelakunya.