Kabut Asap Paksa TK dan PAUD di Sungaipenuh Diliburkan
1.583 Warga di Tanjabtim Terkena ISPA
jpnn.com - JAMBI - Kabut asap akibat kebakaran lahan di Kota Sungaipenuh dan Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi semakin pekat. Akibatnya, taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) terpaksa diliburkan.
"Untuk siswa kelas 1 SD dilihat kondisinya, jika perlu diliburkan,
maka akan diliburkan," ujar Kabid Dikdas, Disdik Kota Sungaipenuh, Mardianus seeprti dikutip Jambi Ekspres.
Dikatakannya, kabut asap sangat rentan dan membahayakan anak-anak. Karenanya, murid Paud dan TK diliburkan untuk menghindari kabut asap.
"Anak-anak jangan banyak di luar rumah, karena kabut asap cukup tebal di Sungaipenuh," sebutnya.
Sedangkan di Tanjungjabung Timur, angka penderita infeksi saluran penrnafasan atas (ISPA) mengalami kenaikan. Pada Agustus lalu, penderita ISPA di Tanjabtum mencapai 1.241 orang. Angka itu bertambah menjadi 1.583 penderita pada September lalu.
"Berarti dalam satu bulan terjadi kenaikan 30 persen penderita ISPA," kata Kadinkes Tanjabtim, Samsiran Halim.
Penyebab meningkatnya penderita Ispa di Tanjabtim akibat makin tebalnya kabut asap. "Sehingga semakin banyak baik anak-anak maupun orang dewasa," sebutnya.(yos/Dik/jpnn)
JAMBI - Kabut asap akibat kebakaran lahan di Kota Sungaipenuh dan Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi semakin pekat. Akibatnya, taman kanak-kanak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi
- Ditanya Penangkapan Warga Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Tersenyum, Naikkan Pundak
- DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023