SBY Lantik 22 Dubes RI

SBY Lantik 22 Dubes RI
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Lantik 22 Dubes RI. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik 22 Duta Besar RI baru di Istana Negara, Rabu (15/10). Ke-22 Duta Besar itu akan ditempatkan di berbagai negara tetangga.  

Pengangkatan dubes baru ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 95 P Tahun 2014. Saat pelantikan, para Dubes baru ini menyerukan sumpah jabatan secara bersamaan.

"Saya akan melakukan dengan setia segala perintah dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat dan saya akan memenuhi dengan setia segala kewajiban lain-lain yang ditanggungkan kepada saya oleh jabatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh," ucap para Dubes menirukan Presiden SBY.

Setelah pengambilan sumpah, Presiden SBY menandatangani berita acara pengambilan sumpah tersebut. Beberapa nama yang sudah cukup dikenal publik dipilih menjadi Dubes di antaranya Sekretaris Wapres, Mohammad Oemar dan Stafsus Presiden SBY bidang Hubungan Internasional
Teuku Faizasyah.

Diwawancara terpisah, Politikus Demokrat Toto Riyanto yang dilantik sebagai Dubes RI untuk Brazil mengatakan akan menjalankan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya. Ia mengaku tak tahu alasan penunjukkan dirinya sebagai dubes. Purnawirawan TNI Angkatan Udara itu hanya menampik bahwa pemilihan bukan hanya karena latarbelakangnya sebagai veteran.

"Sebetulnya kita approachnya bukan hanya dari persoalan militer atau pertahanan. Yang jelas dari semua lini kita akan berjuang untuk Indonesia," kata Toto.

Toto menyatakan ia siap menjadi marketer untuk memperkenalkan produk Indonesia di Brazil.

"Kita harus memperkenalkan produk Indonesia kemudian harus juga mengembangkan citra di negara orang. Kewajiban sebagai dubes seperti itu, memperkenalkan kulinernya, budayanya," tandas Toto. (flo/jpnn)

JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik 22 Duta Besar RI baru di Istana Negara, Rabu (15/10). Ke-22 Duta Besar itu akan ditempatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News