Siswa Madrasah Bawa Kondom saat Bolos Sekolah

Siswa Madrasah Bawa Kondom saat Bolos Sekolah
Siswa Madrasah Bawa Kondom saat Bolos Sekolah

jpnn.com - KOTABARU - Sebanyak 23 pelajar SMP dan SMA di Kota Jambi  terjaring razia di sejumlah warung internet (warnet), Rabu (15/10). Padahal, kemarin merupakan hari pertama mereka kembali sekolah setelah libur lantaran kabut asap.

Razia digelar untuk menertibkan pelajar yang membolos saat jam pelajaran masih berlangsung. Parahnya, salah satu dari mereka kedapatan membawa kondom. Bahkan, yang membawa kondom adalah pelajar kelas I di salah satu MTs Swasta di Kota Jambi.

Irwansyah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi usai razia mengatakan, kondom tersebut ditemukan di dalam saku anak yang bersangkutan.  Akan tetapi, setelah para pelajar yang terjaring razia itu sampai di Kantor Satpol PP, kondom tersebut sudah tidak ada lagi lantaran langsung dibuang oleh anak yang bersangkutan.

“Petugas di lapangan temukan kondom yang dibawa anak tersebut, namun langsung dibuang,” katanya seperti dikutip Jambi Independen.

Irwansyah mengatakan, pihaknya memanggil orang tua dan guru pelajar yang terjaring ini untuk diberikan penjelasan. Termasuk bagi anak yang membawa kondom, akan ditanya alasan membawa alat kontrasepsi itu.

“Kita panggil orang tuanya, kita tanyakan juga dari aman dan kenapa bawa kondom. Ini perlu ditanya untuk apa dia bawa itu,” katanya.

Menurutnya, razia dilakukan di sejumlah titik. Pelajar yang terjaring razia kebanyakan saat bermain di warnet. Seperti biasanya, pelajar betah di warnet untuk bermain game online. “Padahal baru hari pertama sekolah, sudah bolos,” katanya.

Dari razia itu sendiri, 23 pelajar tertangkap. Mereka adalah 2 orang siswa MTs, 2 orang siswa SMP, dan selebihnya adalah siswa SMA dan SMK baik negeri maupun swasta.

KOTABARU - Sebanyak 23 pelajar SMP dan SMA di Kota Jambi  terjaring razia di sejumlah warung internet (warnet), Rabu (15/10). Padahal, kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News