Perjuangan Wielly Wahyudin Melawan Kanker Payudara

Ketahuan di Hongkong, Dibiopsi di Kanada, Diangkat di Jakarta

Perjuangan Wielly Wahyudin Melawan Kanker Payudara
TEKAD KUAT: Wielly Wahyudin sudah terbebas dari kanker payudara yang sempat merongrong tubuhnya. Foto: Hilmi Setiawan/Jawa Pos

jpnn.com - Penampilannya modis, energik, dan ramah. Begitulah sekilas sosok Wielly Wahyudin saat ditemui di Gedung Aneka Tambang (Antam), Jalan T.B. Simatupang, Jakarta, Senin (6/10). Sama sekali tidak tampak bahwa dia baru saja terbebas dari ancaman kematian sebagai penderita kanker payudara.

***

SIANG itu Wielly berada di gedung Antam untuk rapat koordinasi dengan pengurus Cancer Information and Support Center (CISC). Rapat itu dilakukan untuk mempersiapkan acara Jakarta Goes Pink yang sudah dilaksanakan pada Minggu (12/10). Acara yang dipusatkan di bundaran HI, Jakarta, itu sekaligus menjadi media sosialisasi pencegahan kanker.

Kepada Jawa Pos, Wielly menceritakan kisah hidupnya berjuang melawan keganasan kanker payudara yang sempat menggerogoti dirinya. ’’Saya benar-benar tidak menyangka, kanker payudara juga menyerang laki-laki,’’ ujar pria kelahiran 27 Desember 1975 tersebut.

Wielly mengetahui ada yang aneh di payudaranya pada April–Mei 2013. Saat itu, dia merasakan ada benjolan kecil di payudara kanannya, tapi tidak sakit. Karena itu, dia tidak berpikir aneh-aneh mengenai benjolan tersebut.

Namun, beberapa hari kemudian, benjolan itu mulai terasa nyeri. Saat itulah Wielly mulai khawatir. Dia lalu memeriksakannya ke dokter, di sela-sela kesibukannya bekerja di kapal pesiar internasional. ’’Saat itu saya sedang berada di Hongkong,’’ ujar Wielly yang mesti mengikuti aturan kerja, lima bulan di kapal dan dua bulan di rumah.

Kecemasan Wielly semakin menjadi ketika benjolan tersebut meradang dan memerah. Akibatnya, dia jadi susah tidur. ’’Rasanya sakit sekali,’’ kata suami Lysa Hasnawati itu.

Oleh dokter di Hongkong, dia diberi obat antibiotik penghilang nyeri serta obat tidur. Tetapi, bukannya sembuh, peradangan itu semakin menjadi. Wielly lalu disarankan untuk melakukan tindakan ultrasonik. Hasilnya, didapat informasi bahwa benjolan tersebut bersifat padat.

Penampilannya modis, energik, dan ramah. Begitulah sekilas sosok Wielly Wahyudin saat ditemui di Gedung Aneka Tambang (Antam), Jalan T.B. Simatupang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News