Labfor Mabes Polri Investigasi TKP

JAKARTA-Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri sedang melakukan olah TKP di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Untuk sementara pihak kepolisian menduga kebakaran terjadi lantaran human error. Hingga saat ini belum bisa disimpulkan. "Akan ada penjelasan resmi dari pemerintah melalui Menteri ESDM. Polisi baru penyelidikan, jadi tadi malam itu bukan pemeriksaan, tapi baru identitas diketahui, terkait dengan itu belum ada kesimpulan baru dicatat nama (orang yang diperiksa)," tegas Kabareskrim Polri Komjen Pol Susno Duaji di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/1).

Lebih ia mengatakan Labfor Polri saat ini masih menghimpun bukti-bukti dan mengamankan TKP. Soal hasil pemeriksaan pihak kepolisian kembali menegaskan, hal itu akan disampaikan setelah bukti-bukti yang ada telah ditentukan kesimpulan penyebab kebakaran. "Nanti saja, ini kasus besar, kita harus pasti menyampaikan alasannya," katanya.

Saat disinggung soal dugaan adanya aksi sabotase, pria berkacamata ini meminta agar semua pihak tidak berspekulasi macam-macam hingga mengakibatkan keresahan masyarakat. "Jangan terlalu cepat menyimpulkan apa-apa pemeriksaan saja baru berjalan, polisi belum bisa menyimpulkan," imbuhnya.

Untuk diketahui peristiwa kebakaran tanki 24 milik Depo Pertamina Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara terjadi pada Minggu (18/1) sekitar pukul 21.15 WIB. Kobaran api akibat kebakaran tersebut sempat membumbung tinggi hingga ketinggian 100 meter. Pada saat kejadian puluhan armada pemadam kebakaran Jakarta Utara diturunkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran api. Tak hanya itu instalasi listrik di perumahan sekitar Depo Plumpang juga sempat dimatikan. Api mulai padam pada pukul 07.05 WIB.Hingga saat ini pihak Polres Jakarta Utara telah memeriksa 7 orang saksi yang terkait erat dengan peristiwa tersebut. 7 orang tersebut adalah pihak operator dan sekuriti di Depo Pertamina Plumpangyang ada saat kebakaran terjadi. (rie/JPNN)