Makanan Cepat Saji Diantar Ratusan Kilometer ke Pedalaman Australia
Para ahli kesehatan memperingatkan soal bahaya membawa dan mengkonsumsi makanan cepat saji ke kawasan pedalaman Australia. Praktik yang marak terjadi ini bisa menyebabkan keracunan makanan.
Bagi beberapa orang, salah satu kekurangan hidup di pedalaman Australia adalah menikmati makanan cepat saji dari outlet-outlet yang sudah dikenal.
Misalnya saja warga yang tinggal di pedalaman Australia Barat. Sudah jadi kebiasaan untuk menitip makanan cepat saji, seperti burger dan ayam goreng, kepada mereka yang pergi ke pusat kota.
Bahkan ada pula warga Pilbara di kawasan Port Hedland, yang beriklan menjual ayam goreng KFC di akun Facebook miliknya.
Warga tersebut mengaku telah mengirimkan ayam-ayam KFC hingga 243 kilometer. Ayam-ayam tersebut dibungkus dengan kertas alumunium.
Pakar ilmu makanan di Departemen Kesehatan Australia Barat, Mark Fallows mengatakan mengirimkan makanan cepat saji hingga ratusan kilometer kepada keluarga atau teman menjadi hal yang biasa.
"Mengirimkan makanan cepat saji, dengan apapun alat transportasinya, termasuk pesawat kecil memang tak jarang," ujarnya. "Tapi saya pribadi tak mau melakukan hal tersebut karena saya tahu bahaya dari makanan yang sudah lama dibungkus."
Para ahli kesehatan memperingatkan soal bahaya membawa dan mengkonsumsi makanan cepat saji ke kawasan pedalaman Australia. Praktik yang marak terjadi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja
- Pemerintah Papua Nugini Mengerahkan Pasukan Militer ke Tambang Emas Porgera
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Uji Coba Kereta Cepat Terbaru, Incar Kecepatan 4.000km per jam