Crowdfunding, Alternatif Pendanaan Proyek Infrastruktur di Pedalaman Australia

Crowdfunding, Alternatif Pendanaan Proyek Infrastruktur di Pedalaman Australia
Crowdfunding, Alternatif Pendanaan Proyek Infrastruktur di Pedalaman Australia

Di bawah model pendanaan baru yang diluncurkan secara online, daerah pedesaan Australia, secara potensial, bisa menarik lebih banyak investasi dalam proyek infrastruktur.

‘Regional Solutions Framework’ mengadopsi prinsip ‘crowdfunding’, yakni membolehkan publik untuk berinvestasi secara online pada pembangunan di komunitas mereka, di luar dana yang diberi Pemerintah.

Menggunakan sarana internet, masyarakat bisa mengecek sebuah proyek yang tengah digarap, misalnya pembangunan gedung pertemuan, dan lantas memutuskan apakah mereka berkenan untuk menyumbang pendanaannya atau tidak.

Crowdfunding, Alternatif Pendanaan Proyek Infrastruktur di Pedalaman Australia

Salah satu pendiri ‘Regional Solutios Framework’, Robert Prestipino, mengatakan, banyak investor ingin terlibat dalam sejumlah proyek yang akan memberi nilai sosial pada kota-kota di pedalaman.

“Ada sekelompok orang di luar sana yang tak selalu menginginkan keuntungan komersil. Selama uangnya masuk ke proyek yang bertujuan memperkuat komunitas, yang memiliki nilai sosial di dalamnya, ada sejumlah orang yang benar-benar ingin membuat perbedaan,” jelasnya.

Robert mengatakan, metode pendanaan online ini meningkatkan peluang agar proyek bisa rampung dengan sukses.

“Kami bekerja sama dengan proyek-proyek infrastruktur regional yang pada dasarnya ditanggung oleh uang rakyat. Ini adalah metode yang mengadaptasi seluruh prinsip terbaik dari crowdfunding, namun dikemas dengan cara lain,” utaranya.


Di bawah model pendanaan baru yang diluncurkan secara online, daerah pedesaan Australia, secara potensial, bisa menarik lebih banyak investasi dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News