Lumpuh, Bisa Jalan berkat Terapi Sel

Lumpuh, Bisa Jalan berkat Terapi Sel
Derek Fidyka kini bisa berjalan setelah menjalani terapi sel. Foto: The Guardian

jpnn.com - LONDON - Ini harapan baru bagi para penderita kelumpuhan. Peneliti Inggris menemukan cara pengobatan yang membuat pasien lumpuh bisa berjalan kembali. Teknik tersebut telah diujicobakan pada Derek Fidyka dan berhasil. Penelitian itu lantas dipublikasikan ke dalam jurnal Transplantasi Sel kemarin (21/10).

"Kami percaya prosedur ini adalah suatu terobosan yang jika dikembangkan lebih lanjut akan menghasilkan perubahan yang bersejarah pada pasien yang mengalami luka di tulang belakang," ujar Profesor Geoffrey Raisman dari Institut Teknologi Universitas College London yang memimpin penelitian.

"Bagi saya, ini lebih mengesankan dibandingkan dengan orang berjalan di bulan. Saya percaya bahwa ini adalah momen di mana kelumpuhan bisa diperbaiki," tambahnya.

Dalam jurnalnya, para peneliti yang dibiayai Nicholls Spinal Injury Foundation (NSIF) dan UK Stem Cell Foundation tersebut mengambil sel indra penciuman (OECs) dari hidung. Sel itu kemudian dibiakkan. OECs yang sudah dibiakkan dipanen dan ditanam di bagian atas dan bawah tulang belakang yang mengalami kerusakan.

OECs dipilih karena sel tersebut mudah beradaptasi dan beregenerasi. Selain itu, OECs biasanya membantu memperbaiki kerusakan saraf-saraf yang mengirimkan bau dengan membuka jalan ke sensor penciuman di otak bagian depan.

Karena kelebihannya tersebut, OECs dipercaya mampu membantu perbaikan sel di tulang belakang. Hasil penelitian dan percobaan membuktikan hal itu. Ketika OECs dipindahkan ke tulang belakang, mereka membantu jaringan saraf fiber di lokasi tersebut untuk tumbuh dan berfungsi. Dulu, penyembuhan pada kerusakan tulang belakang dianggap tidak mungkin.

Relawan yang diuji coba untuk penelitian tersebut adalah pria berkebangsaan Bulgaria, Derek Fidyka, 38. Pada 2010 Fidyka diserang dengan menggunakan pisau hingga lumpuh mulai bagian dada ke bawah. Setelah menjalani pengobatan terbaru itu, dia bisa berjalan meski harus menggunakan tongkat.

Dia kini bisa merasakan tubuh bagian bawahnya. Operasi pada Fidyka dilakukan tim dokter Polandia yang dipimpin salah satu ahli perbaikan tulang belakang di dunia Dr Pawel Tabakow dari Universitas Medis Wroclaw.

LONDON - Ini harapan baru bagi para penderita kelumpuhan. Peneliti Inggris menemukan cara pengobatan yang membuat pasien lumpuh bisa berjalan kembali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News