Cak Imin Pastikan Empat Kader PKB Jadi Menteri

Cak Imin Pastikan Empat Kader PKB Jadi Menteri
Cak Imin Pastikan Empat Kader PKB Jadi Menteri. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Meski sudah tak berminat jadi menteri dalam kabinet bentukan Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan empat kadernya tetap masuk bursa. Bahkan dia memastikan kadernya-kadernya itu hampir duduk sebagai menteri.

"Kita tunggu saja pengumuman yang akan dilaksanakn jam dua ini. Yang jelas PKB hampir pasti empat orang kader yang dipilih menjadi menteri kabinet Jokowi-JK (Jokow Widodo-Jusuf Kalla)," kata Muhaimin di Jakarta, Minggu (26/10).

Hal ini dikatakannya saat hadir di acara Launching 1 Abad Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar Jombang, sekaligus Bedah Buku Biografi, Kepemimpinan ulama, Kepemimpinan Politik dan Kepribadian KH Bisri Syansuri (Pendiri NU dan PP Mambaul Maarif 1887-1980), di kantor PBNU, Jakarta, Minggu (26/10). Cak Imin datang bersama Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Ditanya siapa saja kadernya yang hampir dipastikan bisa duduk dalam kabinet Jokowi-JK, mantan Menakerstrans yang akrab disapa Cak Imin, tak mau membeberkan.

"Kita tunggulah kepastiannya. Empat kader PKB telah hampir pasti dan akan diumumkan dan akan dipercaya oleh Pak Jolkowi. Selain empat ini, ya kita belum tahu sama sekali," jelasnya.

Santer beredar di antara kadernya yang diusulkan itu dua di antaranya Ketua DPP PKB Marwan Jafar, dan Sekjen Hanif Dhakiri.

Cak Imin masih sempat bercanda saat ditanya apakah dengan empat kader yang hampir masuk kabinet sudah mewakili keinginan PKB. Menurutnya, jumlah itu sebenarnya belum cukup.

"Kalau disebut mengakomodir mestinya sebetulnya 17 (anggota) PKB (jadi menteri). Ya enggaklah, semua hak prerogatif presiden. Oleh karena itu, berapapun dan siapapun yang dipilih pak Jokowi, PKB menghormati sepenuhnya,"

JAKARTA - Meski sudah tak berminat jadi menteri dalam kabinet bentukan Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News