Pembunuh Eng Li Sempat Gerayangi Tubuh Charissa

Pembunuh Eng Li Sempat Gerayangi Tubuh Charissa
Pembunuh Eng Li Sempat Gerayangi Tubuh Charissa

jpnn.com - BATAM KOTA - Perbuatan Reno pembunuh Eng Li (40) bersama dua anaknya Charissa Leonis alias Anfun (15) dan Charvies alias Alung (9) benar-benar biadab. Tak hanya mengambil uang korban senilai Rp 100 juta, pria berusia 19 tahun ini juga mencabuli Charissa yang dalam keadaan terikat.

Pengakuan itu disampaikan Reno yang menjadi terdakwa pembunuhan di Pengadilan Negeri Batam, Rabu (29/10). Dia yang didampingi penasehat hukum Bernad Uli Nababan tampak santai mengakui segala perbuatanya. Bahkan di wajah pria bertubuh kecil ini, tak terlihat tanda-tanda penyesalan.

Kemarin, Jaksa penuntut Umum (JPU) Aji juga menghadirkan dua orang saksi polisi. Kedua saksi mengatakan pengungkapan pelaku pembunuhan satu keluarga di toko bangunan New Carlindo Jaya Kavling Pancur, Seibeduk berawal dari kejanggalan pihaknya. Reno yang merupakan karyawan Eng Li tidak bersedia hadir dengan berbagai alasan.

"Kita menemukan kejanggalan saat pemanggilan saksi. Terdakwa yang kita panggil untuk dimintai keterangan tak mau datang dengan alasan memancing. Padahal semuanya sudah kita panggil dan memenuhi panggilan untuk datang ke lokasi," kata saksi polisi.

Berdasarkan kecurigaan itu, pihak kepolisian mulai melakukan penelusuran dengan mencari bukti-bukti dugaan keterlibatan Reno. Ternyata saat dicari ke rumah kontrakannya, Reno tak lagi di tempat.

"Karena kecurigaan kita mengarah ke terdakwa, maka kita mulai mencari terdakwa. Dan terdakwa berhasil ditangkap di Tanjung Uban dan ia mengakui semua perbuatannya," terang saksi.

Menurut saksi, saat penangkapan pihaknya juga mengamankan satu sepeda motor Kawasaki Ninja SS warna kuning yang dibeli dari hasil rampokan. Polisi juga mengamankan tas milik korban yang berisi laptop dan ponsel.

"Pengakuanya membunuh dan merampok karena ingin membeli sepeda motor ninja. Jadi terdakwa sudah merencanakan pembunuhan dengan menyelinap masuk ke ruangan kosong lantai satu sebelum akhirnya membunuh dan membakar rumah korban," jelas Saksi.

BATAM KOTA - Perbuatan Reno pembunuh Eng Li (40) bersama dua anaknya Charissa Leonis alias Anfun (15) dan Charvies alias Alung (9) benar-benar biadab.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News